Having Fun

780 108 8
                                    

  Tiffany • Miseo • Siwon

Lima bulan pernikahan kami telah berlalu, tanpa adanya perjanjian. Tentang Jessica, wanita itu belum juga sadar. Tapi kami selalu mengunjunginya bersama untuk terus memantau keadaanya.

Sekarang aku mulai terbiasa bangun disisi Siwon, pria itu bersungguh-sungguh menyukaiku.

Setiap pagiku berbeda sekarang, karena aku bisa dengan bebas memanggil mereka milikku. Namun, aku tidak akan membuat Miseo harus melupakan Jessica adalah ibunya.

Untuk sekarang, aku hanya akan fokus pada kebahagiaan yang ada. Mungkin nanti, ketika semuanya kembali ke keadaan semula dengan sadarnya Jessica.

Aku akan menerima semua keputusan yang akan suamiku ambil.

" Fany-ah ayo kita berlibur ke Jeju " Tiba - tiba saja aku mendengar Siwon yang mengajak kami untuk ke Jeju.

Kugendong Miseo yang terbangun didalam box bayinya, lalu berjalan mengikuti Siwon ke arah ruang ganti pakaian.

" Jeju? "

" Sudah lama aku ingin mengajak kalian kesana " Ucap Siwon sembari memakai baju kaos

Ajakan Siwon memang menarik, tapi bagiku ini pertama kalinya membawa Miseo untuk perjalanan jauh. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan untuk membuat Miseo nyaman dengan menaiki pesawat.

" Siwon-ah, bagaimana jika kita ke Busan saja "

" Kenapa? "

" Aku tidak yakin bisa menangani Miseo naik pesawat "

Siwon mendekatiku " Ada aku Fany-ah, kau tidak sendiri "

Miseo beralih pada gendongan Siwon "Lagipula, aku juga sudah memesan penginapan untuk kita disana "

Mau tidak mau, karena Siwon sudah menyusun rencana dadakan untuk kami. Akupun menyetujuinya untuk pergi ke Jeju besok pagi.

Karena tidak tahu harus menyiapkan apa saja untuk perjalanan pertama Miseo, aku meminta bantuan adik iparku Choi Mina. Kami mengobrol panjang lebar lewat telfon, aku bersyukur bahwa kami sama-sama memiliki anak perempuan.

.. Baiklah Mina, terimakasih untuk bantuanmu

Jangan sungkan Eonni, aku senang karena kita bisa sama-sama berbagi

Pembicaraan kami selesai, dan aku mulai menyiapkan koper untuk berbagai keperluan puteri kecil kami. Kulihat Miseo yang telungkup sembari menatapku dan memainkan kotak tisu yang ada dihadapannya.

" Miseo-ah, kau senang kita akan berlibur besok? "

Miseo hanya tersenyum mendengar aku bertanya padanya.

" Kalau begitu, ibu akan menyiapkan keperluan Miseo. Kita akan berlibur ke Jeju bersama ayah. Kau senang? "

Lagi-lagi dia hanya diam mencoba untuk bisa keluar dari selimut yang ada di atas punggungnya. Aku terkejut melihat Miseo yang seakan kuat mengangkat tubuhnya .

 Aku terkejut melihat Miseo yang seakan kuat mengangkat tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Could I Love Again Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang