Could I Love Again

Please Dont Like Me

Tiffany Hwang • Choi Siwon Heart

Saat Siwon melepaskan ciumannya dari bibirku, hal pertama yang ingin kulakukan adalah pergi secepatnya dari hadapannya. Sungguh aku benar-benar merasa malu sekarang, bagaimana tidak? Choi Siwon mencuri ciuman pertamaku.

Bukannya malah menyudahinya, pria itu malah sekali lagi mengecup kedua pipiku yang kurasa sekarang sudah semerah tomat.

" Kau tahu, setiap kali kau tersipu. Kedua pipimu akan merona secantik ini "

Siwon berkata seperti itu, dan hatiku mulai tak karuan rasa. Apalagi kedua tangannya masih setia menangkup kedua pipiku dengan nyaman.

" Kau akan terus seperti ini? "

Siwon terlihat terkekeh mendengar ucapanku, aku merasa sedikit kesal karena dia terlihat seperti mentertawakankaku. Kufikir setelah puas selesai tertawa dia akan pergi meninggalkanku, namun yang terjadi dia malah mengulurkan tangannya padaku.

" Ayo kita tidur, ini sudah malam "

Tanpa menunggu aku meraih tangannya, dan kami mulai saling mengenggam. Berjalan bersamaan dengan suasana yang nyaman, aku berharap ini untuk selamanya meski nyatanya ini tidak akan bertahan lama.

" Ini pertama kalinya kita berjalan saling bergandengan tangan "

" Hmm, ini pertama kalinya. Dan aku akan mengingat betapa hangatnya tanganmu " Jawabku diiringi dengan senyum

Sejenak langkah kami terhenti, dan Siwon berkata " Fany-ah, mulai saat ini mari memikirkan kebahagiaan saja. Meski waktu kita hanya tersisa sedikit lagi, aku ingin kita saling bahagia tanpa merasa penyesalan "

" Baiklah Siwon, aku juga ingin menjalaninya tanpa merasa selalu tersakiti. Mari kita jalani semuanya sebagaimana mestinya sebuah rumah tangga "

Siwon membawa tubuhku kedalam pelukannya " Pelukan ini, aku juga akan mengingat bagaimana rasanya sepanjang hidupku "

...

Setelah hari kemarin, aku dan Siwon memutuskan untuk tidak memikirkan kesedihan saat ini. Jadi, kami putuskan untuk selalu berbagi tawa, bahagia, dan kesenangan.

Siwon terlihat habis mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit pada pinggangnya.

" Kau masak apa? wangi sekali "

Aku harus menahan pandangan mataku untuk tidak bersikap nakal.

" Aku memasak Sundubu Jjigae, dan ikan goreng "

" Terlihat lezat, aku akan segera bersiap dan kita sarapan bersama "

" Emmm baiklah " Siwon pergi kedalam kamarnya, dan aku kembali menyiapkan dan menata meja makan untik sarapan kami.

Aku senang jika banyak perubahan yang terjadi dalam pernikahan ini, kehadiran Miseo, Suamiku yang akan sarapan bersamaku, dan aku yang terlihat sibuk memasak untuk suamiku.

" Setidaknya ini akan menjadi kenangan yang indah, Fany-ah "

Setelah Siwon siap dengan kemejanya, dia mendatangi meja makan dengan membawa Miseo yang ternyata sudah bangun dari tidurnya.

" Akan kubuatkan susu untuknya " Aku mengambil botol susu kecil milik Miseo, lalu menuangkan dua sendok bubuk susu, mengisinya sedikit dengan air panas. Kemudian tambah dengan air dingin, shake and done.