4%

559 95 0
                                    

Seungmin berjalan di lorong jalan dengan Ayen, Mereka berdua menjadi sorotan para siswa. Saat itu Seungmin tak peduli, ia saat ini membutuhkan seorang teman.

"Hyung...kenapa mereka menatap kita?" tanya Ayen yang mencoba untuk tidak penasaran.

"Nantinya kau juga akan terbiasa di tatap layaknya seorang idola oleh para fans nya" ucapnya sambil menyengir. "Lihatlah, itu kelasmu bukan?" tanya seungmin yang saat itu kebetulan tiba di kelas Ayen.

"Terimakasih sudah mengantarkan ku"

"Terimakasih kembali" seungmin kemudian pergi meninggalkan kelas Ayen, ia berjalan di tengah kerumunan siswa.

Ia pernah berpikir sebelumnya, dia dijauhi karena ada dua alasan. Yang pertama, Dia merupakan cucu dari direktur terbesar di korea, dan sekarang sekolahnya sangat berpengaruh baginya, Ayahnya adalah seorang Dokter ahli beda syaraf, dan Ibunya adalah seorang koki ternama di korea. Ia bahkan dikabarkan pernah membeli sebuah villa termewah di LA. Dan yang kedua, insiden tentang du tahun silam itu sudah tersebar.

Satu persatu ia menaiki tangga, matanya terfokus kedepan untuk melangkah. Tiba-tiba saja seseorang mengejutkannya.

"Felix?"

"Jangan kaget begitu" Felix tersenyum, kemudian ia berjalan menghampiri seungmin lalu berbisik ke telinganya.

"50 ribu wonku mana? beri atau tersebar?" bisiknya sambil berdesis.

Seungmin yang mendengar itu hanya menggepal jemarinya, lehernya terasa dingin begitu mendengar suaranya. Kemudian ia mendorong tubuh felix hingga menjauh darinya.

"Tidak akan kuberi" seungmin melanjutkan perjalanan menuju kelasnya.

"Tidak masalah jika aku menyebarkannya di aula, tepat upacara nanti" Felix membalasnya dengan senyuman sinis.

°°°°°°

Kringg kringg

"Hey.. Aku pergi terlebih dahulu" Ucap Han yang saat itu pergi mendahului Hyunjin.

"Pergilah" Hyunjin masih membereskan beberapa sisa buku. Setelah selesai, ia baru akan pergi turun ke lantai bawah.

Jarak sekolah antar rumahnya tidak terlalu jauh, cukup ia membawa sepedanya sebagai alat transportasi menuju kesekolahannya.

Hyunjin mengeluarkan sepedanya dari parkiran, ia siap untuk mengayuh kembali sepda favoritnya.

Di sela sela perjalanan, ada beberapa jalan yang berlubang sehingga lubangan itu terisi oleh genangan air akibat hujan kemarin.

Dengan hati-hati, Hyunjin mencoba teliti untuk tidak melewati jalanan tersebut. Tiba-tiba saja sebuah mobil merek KIA lewat dan menghantam genangan air yang saat itu tepat berada di sebelah Hyunjin. Mau tak mau, Hyunjin kena cipratan genangan air tersebut. Baju seragamnyapun kini hampir basah semua, Ia terdiam seketika sambil memandangi plat mobil mewah itu.

"Tenanglah Hyunjin, ini adalah uji kesabaran" ucapnya mengingatkan dirinya sendiri.

Plat pemilik mobil itu adalah Seungmin, Ia hanya duduk santai sembari menikmati alunan lagu di telinganya. Ia bahkan tak tahu jika supirnya membuat kesalahan yang tidak sengaja.

.
.
.

#yoyoyo

Next? Like and comment ya ^^


- FLOWER BOY [END]- [Hyunmin ;StrayKids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang