16%

406 66 0
                                    


Seungmin pergi menuju lantai tiga untuk mencari ruang seni. Ia penasaran, apakah sekolah ini memiliki alat musik piano?

Satu persatu anak tangga mulai ia naiki, di setiap dinding tangga banyak sekali karya seni yang di pajang. Ia memperhatikan satu persatu.

Dan saat itu, ia tiba di ruang musik, kebetulan ruangan itu tidak terkunci. Ia menyelonong masuk tanpa izin dan  mendapti sebuah piano grand bewarna putih yang terletak di ujung sana.

Seungmin tersenyum sambil mendekati piano tersebut.

°°°°°°

Han dan Hyunjin sudah berada di kelas sebelum bell pelajaran selanjutnya di mulai.

Mereka tampak mengobrolkan sesuatu.

"Ya~ dengarlah, kemarin aku menemui gadis cantikk...apa kau mau lihat" tanya Han.

Hyunjin hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, menandakan ia menolak.

"Ayolah lihatlah, kali ini aku jamin kau pasti akan tertarik padanya"

Hyunjin berdiri sambil memandangi Han.

"Mau kemana?"

"Toilet" ucapnya singkat.

"Buruan, aku akan melanjutkan ceritaku nanti"

Hyunjin meninggalkan ruang kelas, kali ini ia tak benar-benar menuju ke toilet, ia melainkan menuju lantai tiga.

°°°°°°°

Dentingan Tuts piano terdengar lembut namun juga bertenaga. Sangat lembut dan juga berperasaan. Kesan lagu yang misterius dan tersembunyi masih terasa pada lantunan nadanya.

Seungmin dengan gemulai memainkan jemarinya sembari menekan tuts itu perlahan. Ia terlihat menikmatinya.

saat itu Hyunjin  mendengar lantunan musik klasik Fur Elise dari Beethoven.  Hyunjin mencari sumber suara yang ternyata berasal dari ruang musik. Hyunjin berniat melihat siapakah pianis hebat yang bersembunyi di dalam ruangan tersebut. Ia memberanikan diri membuka pintu itu secara perlahan. Dan pemandangan yang berada di depannya sukses membuat matanya terbelak sempurna.

"kau?" Tanya Hyunjin yang mengenali pria itu.

Seungmin yang melihat itu langsung menghentikan permainannya.

.
.
.

#Yoyoyo

Next? vomment yah ^^

- FLOWER BOY [END]- [Hyunmin ;StrayKids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang