24%

437 62 7
                                    

Drrrt

Sebuah pesan masuk dari seseorang, itu Seungmin.

Hyunjin yang melihat pesan itu, langsung segera keluar rumah untuk mempersilahkan tamunya masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin yang melihat pesan itu, langsung segera keluar rumah untuk mempersilahkan tamunya masuk.

"Kau kemana?" ucap Jinyoung setelah melihat adiknya keluar kamar.

"Membuka pintu" Hyunjin bergegas keluar menuju pintunya.

Saat itu memang benar, Seungmin sudah tiba di depan rumahnya. hyunjin pun membukakan pintu.

"Eo..masuklah" ucap Hyunjin mempersilahkan masuk.

"Kau sendirian?" ucap Hyunjin

"Aku diantar pamanku, di mana kakakmu? Aku ingin memberikan ini padanya" Seungmin terlihat membawa sesuatu yang nantinya ia berikan pada kakak Hyunjin.

"Dia ada di dalam, tengah menonton serial tv. Ayo masuklah" Hyunjin mengajaknya masuk.

Mereka berdua masuk, Hyunjin mengajaknya menemui kakaknya.

"Hyung..." panggil Hyunjin

"Eo..." Sahutnya tanpa menoleh.

"Hyung, menoleh lah sebentar" ucap Hyunjin lagi.

"Tak apa Hyunjin, aku akan meletakkan nya disini" Seungmin meletakkan bungkusan itu di depan meja tv.

"Kau..temannya Hyunjin yang kemarin kan?" ucap Jinyoung masih mengingat wajahnya.

"Euhm..iya kak, kim Seungmin" balasnya dengan senyuman.

"Wah baik sekali kamu" Jinyoung memuji nya

"Sudahlah, ayo ke kamar saja. Jangan pernah dengarkan kakakku" Ajak Hyunjin.

"Ajak makan sana kawanmu!" teriak Jinyoung.

***

Seungmin langsung mengeluarkan beberapa buku catatannya, ia tau apa tujuannya kemari, yaitu menyalin catatan milik Hyunjin.

Mereka berdua duduk di lantai, Hyunjin mengambil meja lipatnya dan memberikannya pada Seungmin, telihat Seungmin sudah mulai menulis catatan milik Hyunjin.

Saat itu Hyunjin hanya terdiam, entah apa yang ia lakukan saat ini. Ia hanya memandang Seungmin dalam kesunyian.

"Kau sudah makan?" tanya Hyunjin

"Sudah tadi" ucap Seungmin yang fokus pada tulisannya.

"Hmm..begitu" Hyunjin tak tau harus bertanya apa

Wajah Seungmin terlihat sedikit gelisah, ada perasaan yang menjanggal di pikirannya.

"Apa kau akan menjauhiku sehabis ini?" Tanya Seungmin.

"Menjauhimu bagaimana?" Hyunjin keheranan

"Lupakan"

"Apa karena video tadi?" tanya Hyunjin.

"Hmm.."

"Untuk apa menjauhimu? Lagi pula aku tak apa" ucap Hyunjin dengan santai.

"Aku akan sangat malu jika video itu tersebar, alasan aku pindah sekolah karena kasus video itu" Seungmin sedikit bercerita.

"Dan, aku tak ingin...aku pindah sekolah lagi, aku harus membuang jauh-jauh masa lalu ku" Seungmin seketika langsung berhenti menulis.

"karena video itu, aku selalu mendapat ancaman, beberapa orang selalu memintaku uang yang lumayan besar. Mereka mengancamku akan menyebarkan video itu ke seluruh sekolah. Mau tak mau aku harus menerutinya, tapi di saat itu, aku mencoba menolak. Iya felix, pria yang tadi kau lihat, aku mencoba memberanikan untuk menolak memberikan uang 50 ribu won."

"Dia adalah pria yang haus uang, aku sudah lelah dengan sikapnya, ya walaupun aku tau dia dulu adalah temanku, namun sekarang sikapnya berubah, dia malah memanfaatkan ku"

"Aku tak ingin hidup seperti ini, dan kau harus tau.. Aku bukanlah seorang layaknya pria yang lain, aku seorang Gay..." Seungmin menunduk malu menceritakan masa lalunya, ia perlahan menekuk rapat rapat kedua kakinya sambil menyembunyikan wajahnya.

"Seharusnya aku tak merekam video itu, sangat menjijikan jika seorang pria memakai make up seperti wanita"

Di saat itu, Hyunjin menarik punggung Seungmin dan langsung memeluknya erat, sebuah pelukan hangat yang mampu menenangkan pikiran Seungmin.

Seungmin mulai sedikit tenang, perlahan ia meneteskan air matanya.

"Aku tidak peduli kau seorang Gay, mulai saat ini sering cerita kepadaku, jangan kau pendam sendiri" Hyunjin perlahan mengusap-usap punggung Seungmin.

"Sudahlah jangan sedih, kau pria imut yang pernah aku temui saat ini"

"Maksudmu?"

.
.
.

#yoyoyo

Next? Vomment ya!

- FLOWER BOY [END]- [Hyunmin ;StrayKids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang