9%

425 75 3
                                    

"Kakek? Kenapa mencariku"

Direktur yang disebut sebagai orang petinggi adalah salah satu identitas kakek seungmin.

Kakeknya memberikan sebuah map coklat kepada cucunya.

"Besok kau tak lagi bersekolah disini" ucap kakeknya.

"Kenapa? Apa ayah yang menyuruh kakek?" Seungmin tak percaya.

"Tidak, ini keputusanku" ucap kakeknya "jangan sampai aku lihat kau menginjakkan kaki di sekolah ini kembali" ucap kakeknya mengancam.

Seungmin diam sejenak, mencerna setiap kalimat yang di lontarkan dari kakeknya. Ia masih tak mengerti jalan cerita keluarganya.

"Pergilah!" pinta kakeknya yang menyuruh untuk keluar.

Seungmin keluar sambil menenteng sebuah map coklat, wajahnya terlihat tenang setelah keluar dari ruangan tersebut, seolah-olah tak ada yang terjadi.

Seungmin kembali ke dalam perpustakaan, ia masih menemukan Ayen yang tengah duduk tenang sambil membaca sebuah buku.

"Aku kira kau sudah pergi" ucap Seungmin.

"Oh..kau ternyata kembali kesini" Aye menyadari kedatangan seungmin, ia sempat melirik sebuah map milik seungmin. Ia mencoba untuk tidak penasaran pada map itu, namun ekspresi wajahnya sangat mudah di tebak oleh seungmin.

"Itu adalah surat pindah" ucap seungmin sambil menulis sesuatu pada sebuah buku label milik perpustakaan.

"Ke..kenapa?" tanya Ayen.

krekk

Terdengar suara robekan kecil dari sebuah buku yang di pegang oleh seungmin.

"Simpan ini, hubungi aku" seungmin memberikan sebuah robekan kecil pada Ayen, itu nomor ponselnya.

Ayen menerima kertas itu, rasanya aneh jika tiba-tiba seungmin pindah sekolah.

Seungmin kemudian berdiri, ia menepuk bahu Ayen pelan.

"Kembali lah ke kelas, sebentar lagi jam pelajaran akan berganti" seungmin tersenyum tipis, kemudian pergi meninggalkan Ayen yang saat itu masih duduk di bangku.

°°°°°°

Jam istirahat

"Kau harus mengajakku makan sepulang sekolah!" ancam Hyunjin.

"Hehe..duitku sudah habis jin, lain kali saja ya" ucap Han cengengesan.

"HARI INI" Hyunjin memukul mejanya dengan sangat keras.

Tiba-tiba saja seseorang mencari Hyunjin, seorang gadis yang bernama Heejin.

"Dia duduk disana!" ucap seseorang temannya memberitahu.

"Terimakasih" ucap Heejin

Heejin menghampiri pria yang ditemuinya tadi pagi.

Han yang melihat itu, hanya bungkam ketika Heejin mendekati meja Hyunjin.

"Kenapa dengan wajahmu, itu tak lucu" ucap Hyunjin yang masih terlihat kesal.

"Itu...itu..." Han memberi kode tak jelas pada Hyunjin.

"Itu apa sial..." Hyunjin menoleh ke arah seseorang yang ditunjuk oleh Han.

"Maaf aku mengganggu, bisakah kita mengobrol sebentar?" tanya Heejin pada Hyunjin.

"I..iya?" tanya Hyunjin sedikit gugup.

"Ekhem.. duh laparnyaa" Han yang mengerti situasi tersebut langsung menyingkir perlahan, ia membiarkan kawannya berbincang dengan bidadari sekolah.

"Kau yakin berbicara disini"

"Tentu saja" ucap Hyunjin santai.

"Sepulang sekolah, temani aku makan"

"Ha? kenapa harus aku?" Hyunjin setengah mati keheranan.

"karena aku ingin menanyakan sesuatu"

"Tapi kan..bisaa..teman.."ucap Hyunjin

"Tidak disini" ucap Heejin yang saat itu meninggalkan ruang kelas Hyunjiin.

Hyunjin keheranan, dia baru kenal tiba-tiba mengajak nya makan sepulang sekolah.

"Gadis aneh, ini semua karena Han"

.
.
.

#yoyoyo

Next? Like and comment ya ^^

- FLOWER BOY [END]- [Hyunmin ;StrayKids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang