19%

417 70 4
                                    


Keesokan harinya, tepatnya di ruang perpustakaan.

Seungmin terlihat mencari beberapa buku fiksi, buku itu terlihat cukup tinggi, ia sedikit menjinjit untuk mengambil buku tersebut, akan tetapi ia malah terpeleset.

Untung saja seseorang menopangnya dari belakang. Ia terkejut ketika Hyunjin yang menopangnya.

Hyunjin hanya keheranan, ia langsung memberdirikan Seungmin.

"Lain kali hati-hati" ucapnya sambil mengambilkan buku untuknya.

Hyunjin pergi mencari meja, ia juga tengah membaca sesuatu.

"Sial, perasaan apa ini" Jantung seungmin berdegub tidak karuan, ia merasakan hal aneh.

Setelah mendapatkan bukunya, seungmin pergi mencari tempat duduk, ia melihat Hyunjin tengah duduk sendirian, rasanya canggung untuk duduk dengannya.

Namun, saat itu Hyunjin tak sengaja membuat kontak mata dengan Seungmin.

"Duduklah disini" ucap Hyunjin melirik sekilas buku yang di bawa seungmin. "Sepertinya kau suka membaca ya?" tanya Hyunjin.

"Tidak juga" Seungmin menjawab singkat.

"Mau ikut denganku sehabis ini?" tanya Hyunjin

"Kemana?" Seungmin menoleh ke arah Hyunjin.

"Suatu tempat yang jarang ditemui oleh orang"

°°°°°°

"Kenapa mengajakku kemari?" tanya Seungmin.

"Bukankah itu keberuntungan mengajakmu kemari?" tanya Hyunjin.

Hyunjin menarik nafasnya dalam-dalam, menikmati udara segar dari atas gedung sekolah, ia memegang erat tiang pembatas gedung tersebut.

Seungmin melirik  hyunjin sekilas, kemudian tersenyum tipis. Rambutnya tersapu oleh angin yang menghantamnya.

"Kau menyukai piano?" tanya Hyunjin.

"Tidak juga, tetapi aku mahir memainkannya" ucap seungmin.

"Begitukah?"

"Kenapa memangnya?" tanya seungmin.

"Aku hanya penasaran saja"

°°°°°°

Di ruang kelas, jam istirahat

"Kau tidak ke kantin?" tanya Hyunjin pada seungmin.

"Aku harus menyelesaikan persamaan ini terlebih dahulu"

"Oh..baiklah"

Hari ini Hyunjin pergi sendiri ke kantin, biasanya ia selalu di temani oleh kawannya, Han. Han saat ini Tenga sakit, jadi ia tak masuk sekolah hari ini.

Hyunjin mempercepat jalannya, tiba-tiba saja ia bertemu dengan Heejin. Ia tak ragu untuk memberikannya sapaan.

"Pagi" ucap Hyunjin menyapanya.

Heejin yang saat itu di beri sapaan oleh Hyunjin sedikit salah tingkah, ia bahkan tersipu malu.

Hyunjin segera meninggalkan Heejin, ia menyegerakan pergi kekantin untuk membeli beberapa snack ataupun roti.

°°°°°°

Saat itu seungmin masih mengejarkan tugasnya. Ia tak akan berhenti mencari jawaban dari persamaan tersebut.

Tiba-tiba sebuah notif kakao talk miliknya berbunyi. Ia langsung membuka pesan itu

Kakao talk

Felix
"Lama tidak berjumpa, kim Seung min"

.
.
.

#yoyoyo

Next? vomment ya ^^


- FLOWER BOY [END]- [Hyunmin ;StrayKids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang