September, 2020.
Sebagian orang menganggapku sebagai karunia Tuhan,
Tapi sebagian lain menganggapku sebagai beban.
Sebagian orang menganggapku sumber kebahagiaan,
Tapi sebagian lain menganggapku sebagai pusat kebencian.Ada sebagian mereka yang menyakinkan bahwa aku adalah anak yang dinanti-nantikan.
Tapi sebagian lain mengatakan bahwa aku adalah anak yang terpaksa dilahirkan.
Ada sebagian mereka yang menganggap kehadiranku,
Tapi sebagian lain sengaja mengabaikan.Cerita ini tentang aku yang bukan siapa-siapa.
Cerita ini tentang aku yang tidak punya apa-apa.
Dan,
Cerita ini tentang aku yang hanya sebatang kara.Cerita ini tidak hanya tentang kebahagiaan, tetapi menceritakan prosesnya mencari arti kebahagiaan.
Cerita ini bukan hanya menceritakan kisah cintaku dengan seseorang, tetapi juga tentang arti pertemanan dan kekeluargaan.
Dan,
Cerita ini tidak hanya bercerita tentang kisah hidupku, tapi juga mereka yang mempunyai nasib yang sama.Tertanda,
Aku yang seharusnya tak dilahirkan.#sasaji
KAMU SEDANG MEMBACA
colorless
Teen Fiction[T E E N F I C T] colorless: ks. 1 tanpa warna. 2 tak menarik.The story was utterly c. Cerita itu sama sekali tak menarik. . Hidupnya tak lagi berwarna ketika sebuah rahasia yang selama ini tersimpan rapat tiba-tiba terungkap.