Author pov
Beberapa minggu setelah kejadian hyebin ketauan sedang melakukan aksi bunuh diri, dia dibawa ke dokter. Sudah 3 hari dia di rumah sakit. Tapi dokter bilang bahwa dia tidak bisa menangani hyebin..
Tidak ada alasan yang jelas kenapa dokter itu tidak mau menangani hyebin.
"Mau anterin gua gak?" Tanya cacha.
"Kemana?" Tanya jinwhan balik.
"Kemana kek, ajak gua kemana" kata cacha.
"Kehatiku mau?" Tanya jinwhan.
"Sae lu" jawab singkat cacha.
"Udah malem chaa.. tidur lu. Anak cewek gaboleh keluar malem malem apa lagi ama cowok, nti dikira apa apa lagi" kata jinwhan.
"Ih gpp udhh, gabisa tidur gua" kata cacha.
"Ga mau ah cha gua kayak ada perasaan aneh gitu udah lahh tidur aja" kata jinwhan.
"Yaudah gua pergi sendiri aja" kata cacha.
"Yaudah gua ikut"
"Mau nengok hyebin ga?" Lanjut jinwhan."Eh iya boleh boleh" kata cacha.
---
Sampai di rumah hyebin mereka turun dari mobil. Mereka masuk ke rumah nya hyebin, tapi belum mereka megang gerbang rumahnya ibunya hyebin tiba tiba teriak sambil lari ke depan rumah.
"Eh ibu kenapa bu?" Tanya cacha.
"Hye-hye b-bin itu d-dia gila!" Teriak ibu hyebin.
Jinwhan langsung masuk ke rumah hyebin dan dia melihat hyebin sedang memegang pisau sambil teriak dan ketawa.
"AHAHAHAHAHAHA"
"Mulut lu bau tengil" kata jinwhan dan langsung kabur ke luar.
"Semua masuk mobil" kata jinwhan.
Dengan buru buru mereka masuk ke dalam mobil.
"Ibu kok hyebin bisa begitu?" Tanya jinwhan.
"Gatau, saya lagi bikin corndog buat cemilan nonton goblin tiba tiba dia ngerebut pisau yang saya pegang. Ibu awalnya panik karna kalo kaga buru buru tu drama keburu iklan, dia malah ketawa-tawa kek anak setan gitu" kata ibu.
"e buset itu hyebin keluar anju" kata cacha sambil nunjuk hyebin yang keluar.
Hyebin lari kesana kemari dan dia berhenti tepat sebelah kiri kaca mobil yang itu tempat cacha duduk.
Prang!
"Aw" kata cacha pelan.
"EH GELO SIA" kata jinwhan.
Dia buru buru untuk keluar mobil. Dia ambil pisau di tangan hyebin, dan dia dorong hyebin yang sedang diam karena tampa disengaja pisau itu mengenai kepala cacha.
"Cacha! Bangun cha lo ga apa apa kan?" Tanya jinwhan.
---
Jinwhan sedang ada di rumah sakit. Setelah dia panggil semua tetangga hyebin buat jagain hyebin dia langsung pergi ke rumah sakit. Cacha sekarang sedang ditangani oleh dokter. Jinwhan hanya bisa menangis. Jarang jarang dia nangis. Ga lupa dia juga manggil kelurga nya cacha buat dateng. Dokter keluar..
"Dok gimana keadaan putri saya?" Tanya ibunya cacha.
"Anak ibu kehabisan lumayan banyak darah, dan tusukan di kepalanya juga lumayan kerasa dan dalam, hanya 20% untuk dia bisa sembuh dan selamat. Anak ibu sedang koma dan sedang tidak bisa dikunjungi, mohon tunggu dan berdoa ya bu" kata dokter.
Bisa dilihat dari wajah dokter. Wajahnya seperti takut akan sesuatu dan mukanya juga sangat berkeringat.
---
Sudah 2 bulan cacha koma. Jinwhan dan keluarga setia menunggu cacha buat sembuh. Hyebin? Dia masuk rumah sakit jiwa. Gila kan? Author juga gatau kenapa harus bikin hyebin masuk srj :))
Tett!!
"DOKTER BURUAN SINI WEY ANAK GUE INI KENAPA" teriak panik ibu cacha.
20 menit kemudian..
Dokter keluar ruang dengan muka orang kek banyak dosa :v ga canda :3
Dokter keluar ruangan dengan muka yang tidak biasa. Kayak nahan sesuatu, jangan jangan dokternya nahan eek?
"Kenap dok?" Tanya jinwhan.
"Sebelumnya.. maaf, saya tidak bisa menyelamatkan anak cacha" kata dokter.
"buset ya allah cacha mati huhu" kata hanbin.
"Saya sudah bekerja sebisa saya, maaf dan terimakasih. Turut berduka" kata dokter dan langsung pergi.
Banjir dah tu rumah sakit..
TBC