WHEN I CALLED YOUR NAME

FESTIVAL BUDAYA

"Renna! Bangun! Ini udah siang!" Ibuku membuka gorden yang ada di kamarku.

aku terbangun dan langsung berteriak "Hah! aku kesiangan lagi!"

aku langsung mengambil seragamku dan segera bergegas mandi.

"ya ampun! Lagi-lagi aku kesiangan!" Kataku kesal sambil berjalan ke kamar mandi.

"yaudah, makannya cepetan mandi trus berangkat nanti uang sakumu ibu tambah." Kata Ibuku sambil merapikan tempat tidurku.

"apa bu!? Uang sakuku ditambah?" seruku sedikit terkejut.

"iya udah cepet mandi sana!"

"UUUUOOOOO!!!!!" teriakku kegirangan.

"Dasar bocah." Jawab Ibuku sambil memasang wajah keheranan.

***

Di gerbang sekolah

Aku melihat Yovira seperti sedang mengobrol dengan seseorang yang belum aku kenal, dan aku segera menghampirinya.

"hai! Yovira!" sapaku dengan wajah ceria.

"oh! Hei Renna, kenalin ini kakak sepupuku, namanya Kak Devina." Kata Yovira sambil menunjuk ke orang yang bersamanya tadi.

"Oh! Hei Kak! Namaku Renna, aku sahabatnya Yovira. Aku juga temen sekelasnya, salam kenal Kak." Sapaku sambil mengulurkan tanganku pada Kak Devina.

"iya, salam kenal juga. Aku Devina, kakak sepupunya Yovira." Sambut Kak Devina sambil menjabat tanganku.

"Hei! Devina!" Terdengar suara seorang cewek dari belakang kami.

"Oh! Hey, Anna!" jawab Kak Devina sambil melambaikan tangan ke arah suara tadi berasal.

Cewek itu terlihat sangat cantik dan imut, dengan rambut halus sedang yang diikat satu ditambah rambut poni yang menutupi keningnya.

"Eh, aku duluan yaa..." Kata Kak Devina sambil melambaikan tangan dan segera meninggalkan aku dan Yovira.

"Yovira ayo cepet ke kelas, ada yang mau aku ceritain." Aku mengajak Yovira dan segera masuk ke ruang kelas.

"Ayo, aku juga ada yang mau aku tanyain."

Kami segera berjalan menuju ke ruang kelas. Di tengah perjalanan kami menuju kelas, kami melihat papan majalah dinding yang dipenuhi dengan poster-poster event yang akan diadakan.

"FESTIVAL BUDAYA" aku mengucapkannya setelah melihat poster kegiatan sekolah yang akan diadakan dua minggu dari sekarang.

"Kalo gak salah clubku mau tampil di acara ini deh." Tambahku sambil melihat kearah Yovira.

"halah, paling juga cuma mau numpang muka kan?" ejek Yovira sambil menahan tawa.

"eh! Serius aku, gak boong. Aku kepilih jadi salah satu vokalis di Miracle's Band." Tambahku meyakinkan Yovira.

"eh! Serius kamu?"

"iya gak boong."

Kriiing... bel sekolah tiba-tiba berbunyi dan kami segera berlari ke ruang kelas kami.

***

"pelajaran hari ini ngebosenin banget sih!" kataku sambil berjalan kedekat jendela

"iya sih ngebosenin, apa lagi pelajaran bahasa inggris. Aku beberapa kali kena remedial! Kan ngeselin banget!" Yovira terlihat kesal, sambil meletakan kepalanya di atas meja.