Aku terkejut melihat Renna yang membantu Danna yang terlihat meringis kesakitan.
"Eh!? Danna! Kamu knapa!?" Kelvin segera membantunya untuk duduk.
"Gak papa kok... ayo siap-siap kita kan tampil di acara pembukaan." Jawab Danna.
"Yakin kamu gak kenapa-kenapa?" Aku mencoba untuk memastikan keadaan sebenarnya.
"Kalian dengar kan!? Aku gak kenapa-kenapa!" jawab Danna sambil berdiri dan mengambil gitarnya. "Kita tampilkan yang terbaik untuk penampilan Perdana dari salah satu anggota baru kita, Renna." Tambahnya sambil mengangkat tinggi gitarnya.
"Iya! Ayo bergegas!" tambah Kelvin sambil mengangkat Bassnya
"Iya! Ayo! Aku juga udah gak sabar!" Jawabku sambil memutar-mutarkan stick drumku.
***
Ketika Danna berhasil mengalahkan Erdie, kami menghabiskan waktu di ruang musik.
Aku tahu, pasti Renna lagi mikirin Danna. Pikirku dalam hati.
"kenapa Renna? Kamu pasti bingung kenapa pada bawa makanan ke sini ya?" Aku mencoba ingin tahu.
"iya, emangnya boleh ya?"
"Tenang aja... disini ada ketuanya kok, jadi kalo kena marah tinggal salahin aja dia." Jawabku sambil menunjuk Danna.
"Matamu! Kalo salah satu, ya salah semua lah!" Danna sedikit jengkel.
"wesss, santai dongg... Pangeran Gitar..." sindir Kelvin dengan wajah sok polosnya.
"eh!? Gila kamu ya! Gak usah gitu geh! Wah parah nih! Jadi kebongkar semua kan!" Danna mulai mencoba menjitak Kelvin.
"Kamu tahu!? Kupikir kamu akan kalah!" Kataku sambil membuka pintu ruang musik.
"oh iya!?? Aku lho gitaris terhandal. Ahahaa." Jawab Danna sambil tertawa.
"oh iya??? Gitu toh... trus tadi ngapain pake acara sujud-sujud segala!?" Renna sedikit mengejek Danna.
"woy! Bilang apa kek, masih mending diselamatin juga. Dasar, cewek gak pekaan." Jawab Danna sambil membuka Bentonya.
"Hm, Makasih ya." Jawab Renna sewot.
"udah!? Cuma gitu!?"
"iya lah, lah terus mau minta apa?"
"Apaan kek, ciuman mungkin?"
Saat itu juga aku, Renna, dan Kelvin terkejut dan sontak menatap tajam ke arah Danna.
"Aduh! Aku sakit perut, aku mau ke toilet dulu yaa." Kata Kelvin sambil berjalan keluar.
"Gehuk! Gehuk! Tenggorokanku sakit, aku mau cari minum dulu." Aku berjalan meninggalkan Renna dan Danna.
***
"Eh, Kelvin. Minta foto sama cewek cosplay biru itu yok!" Aku menunjuk ke arah cewek cosplay biru, dengan bando kain putih, dan sarung tangan putih yang membuatnya terlihat sangat imut.
"Emmm, boleh... seleramu lumayan ya, Eren. Ahahaa" Kelvin tertawa mengejekku.
"Hah!!! Bodo amat! Nanti kamu yang ngomong ya!"
"Matamu! Jelas-jelas yang minta pertama lho, Kamu. Jadi yang seharusnya minta izin ya.. kamu lah!" Kelvin mendorong-dorong badanku ke arah cewek cosplay biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEN I CALLED YOUR NAME
Lãng mạnbagaimana perasaan anda ketika anda mulai menyukai seseorang, mulai dari pertemuan yang berantakan sampai semua berubah menjadi sebuah perasaan yang disebut dengan CINTA. dan ketika anda mencoba menyatakannya ternyata orang yang anda sukai lebih mem...