BLOOD

CHAPTER 3

Setelah aku bercerita banyak hal dengan jacob aku baru sadar dunia manusia sangat menyenangkan dan juga mengerikan.
by the way karena guru mengadakan rapat mendadak,sekolah pun di pulangkan lebih awal dari biasanya

Sekarang disinilah aku duduk bersama ibuku tercinta sambil menonton flim film di televisi,sangking serunya ibu pun tidak memperdulikan ku,sungguh menyebalkan.

"buuuu,seberapa serunya sih flim itu sampai sampai aku tidak di pedulikan"

"(tak menjawab)"

"Ibuuuuu ah yasudah lah sebaiknya aku ke kamar saja"

"(menahan tangan ku) yammpun anak ibu jangan ngambek dong ibu hanya bercanda,sini temani ibu menonton saja"

Kami pun menonton bersama sampai aku teringat hal yang jacob katakan tadi saat jam makan siang, sebenarnya aku sudah mengingatnya dari tadi tapi aku juga takut untuk bertanya ke ibu, tapi akhirnya aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.

"ibu,apa benar aku seorang vampire setengah manusia?"

"bukannya ibu sama ayah sudak menceritakan tentang hal ini pada mu"

"iya sih bu,tapi aku masih sedikit penasaraan,kenapa ibu mau pada ayah?"

"kalau masalah itu karena ayah mu adalah vampire paling lucu yang pernah ibu kenal,kau tau bukan cinta itu tidak bisa memandang siapa dia,ya begitulah ibu yang sudah jatuh cinta dan tidak mementingkan keadaan ayah mu"

"wah kisah cinta ayah dan ibu sungguh romantis"tutur ku sambil tertawa

"jadi hal apa lagi yang masih aku penasarankan?"

"gini bu,aku sudah menemukan teman dan dia juga vampire setengah manusia tetapi dia berbeda dengan ku bu,dia bisa merasakan hawa apakah orang yang disebelahnya vampire atau bukan.sedangkan aku tidak?"

"wah kalau masalah itu lebih baik kau tanyakan dengan ayah saja sayang soalnya ibu tidak mengerti"

"tapi apakah ibu pernah mendengar tentang hawa?"

"hawa?tentu pernah,hawa dingin,hangat,dan panas benar kan?"

"apa ibu pernah merasakan hawa itu?"

IBU PROF

"apa ibu pernah merasakan hawa itu?"

"tentu tidak sayang,kau melupakan sesuatu bukan,ibu menjadi vampire seperti ini karena mengandung dirimu jadi ibu tidak bisa merasakan masalah hawa hawa begitu"

"wah benarkan,maaf bu"

"tidak apa apa sayang(kenapa dia bisa berkata seperti ini?belum saat nya dia tahu siapa dirinya yang sebenarnya)"

IBU PROF END

"makasih bu"tuturku sambil memeluknya

"sudahlah kau tidak perlu memikirkannya lagi"

"iya bu"

"ibu boleh bertanya,tadi kamu bilang sudah mendapatkan teman bukan siapa dia?"

"namanya jacob bu dia sudah 6 tahun berada di dunia manusia ini"

"sebaikanya kamu lebih berhati hati memilih teman ya sayang(mengelus rambut jinan)"

"dia baik kok buuu"

"hey belum tentu hatinya baik juga kan sayang"

"hmm baiklah bu"

Setelah sedikit berdebat dengan ibu,kami pun menghabiskan waktu bersama sepanjang hari.
disaat asik dengan ibu tiba tiba bel rumah ku pun berbunyi

"tolong bukakan pintunya sayang"

"baik bu"

Aku pun berjalan menuju pintu,betapa terkejutnya aku yang di depan pintu adalah seorang pria yang ku rindukan selama ini,yups dia adalah ayah ku.

"ayahhhhh(memeluk)"

"wah putri cantik ayah sudah besar ternyata,dimana ibu"

"tu di depan tv,ayuk yah masuk"

Kami pun masuk,melihat ayah pulang aku dan ibu sangat bahagia banget bagaimana tidak kami sudah sekitaran 4 tahun di tinggal ayah karena dia harus berada di kekerajaan vampire.

"ayah sudah makan"

"sudah bu,ohya kalian apa kabar maakan ayah yang sudah meninggalkan kalian begitu lama"

"tidak apa kok yah,ayah jangan merasa bersalah begitu dong"tutur ibu

"bener tu yah yang dibilang ibu"

"oh ya ayah tadi ada yang penasaran loh"

"ibuuuuuuu,jangan bicarain dengan ayah dong jinan maluuu"

"(tertawa)wah penasaran karena apa bu"

"tanyakan saja pada anak mu yah,ibu pergi dulu"

"ibu mau kemana?"

"ibu mau ke rumah teman lama ibu dulu,kalian jaga rumah ya"

"ibu suaminya pulang kok gk di temenin sih?"

"(tertawa)maaf yah ibu sudah janji"

"yasudah hati hati"

"iya yah"

Akhirnya ibu pun pergi dan menyisakan aku dan ayah hanya berdua.

"jadi apa yang kau ingin tahu sayang"

"ah itu yang,bisakah ayah menjelaskan tentang hawa yang bisa di rasakan vampire?"

"ooo masalah itu,baiklah ayah jelaskan,hawa itu adalah sebuah kode yang bisa menandakan vampire kalau di sebelahnya itu adalah vampire ataupun manusia"

"kalau hawa dingin dan hangat itu apa yah"

"kalau kamu merasakan hawa dingin di sekitarmu tandanya vampire tapi kalau hangat itu adalah manusia"

"yah kenapa aku tidak memilikinya?"

"hey kau memilikinya,tapi kekuatan itu akan muncul malam ini"

"hah?malam ini?"

"tenang saja sayang,kau tidak akan membahayakan siapaun kok,kekuatan itu datang seperti biasa saja"

"jadi mulai besok aku bisa merakan hawa itu"

"iya sayang"

Setelah bertanya banyak hal pada ayah,kami pun kembali kekamar dan beristirahat untuk memulai hari besok.