CHAPTER 9

21 3 0
                                    


Pagi hari pun tiba aku,kevin,paman beserta pasukan yang paman bawa siap menuju ke istana volturi, tidak perlu waktu lama kami pun sampai di sana dan ternyata voltury serta pasukannya pun sudah menunggu kami di sana.

"hay jinan sudah lama tidak berjumpa"tutur volturi setelah melihat ku

"jangan banyak bicara kau voltury bersiap lah kau menuju ajal mu"

"(tertawa) kau bercanda tidak akan ada yang bisa membunuh ku jinan jadi jangan bermimpi"

"mimpi katamu,aku yang akan membunuh mu karena kau telah membunuh kedua orang tuaku,NYAWA DI BALAS NYAWA VOLTURI"tutur ku

"wow jadi kau marah karena aku membunuh mereka,itu salah mereka sayang,mereka telah menyembunyikan pemilik darah biru"

"dia adalah milik kami jelas saja kami menyembunyikannya"tutur paman ku

"hay kalau kau menyembunyikannnya pasti sekarang dia telah kalian bunuh bukan"

"kenapa kau berpikiran begitu volturi"tanya paman ku

"lihatlah mata jinan tidak ada perubahan"

Tampa mereka sadar kevin pun datang dan berdiri di sebelah ku, memang dari tadi kevin hanya mengawasi kami dari atas bukit karena kami ingin memberikan sedikit kejutan untuknya.

"hay volturi kau salah besar mungkin jinan tidak bisa membunuh mu tapi aku yang akan membunuh mu dan jacob bersiap lah kau mati di tangan jinan"

"vampire mata biru"

"(tertawa) kau benar aku vampire mata biru bersiap lah menenui ajal mu"

Tampa sepengetahuan voltury aku langsung mengubah mataku yang awaknya merah menjadi biru oekat sama seoerti mata kevin,dan tampa berpikir panjang kami pun mulai menyerang pasukan volturi, sekarang aku sudah berhadapan dengan jacob si anak volturi.

"dasar kau,bisanya kau membohongiku"tutur ku dengan menatap jacob dengan kebencian yang terpendam

"dasar bodoh,tapi aku akui kau berhasil menemukan dia duluan di bandingkan aku, tapi! untuk kali ini aku pastikan aku yang akan menang melawanmu"tutur nya sambil bersiap melawanku

"kita lihat saja"

Aku dan jacob mulai bertarung banyak sekali pasukan ku dan volturi mati terbunuh sekarang tinggakah aku,paman,kevin dari pasukan ku setra jacob volturi dan lisa dari pasukan volturi.

"lebih baik kalian mundur mereka bertiga adalah tugasku"tutur kevin dengan ekspresi kemarahan yang sudah menumpuk

"tidak aku kan membantu mu"tuturku 

"kau yakin jinan"

"aku yakin,paman tingalkan kami"

"baiklah"

Paman pun meninggalkan kami aku tidak mau keluargaku yang terkhir juga meninggalkan ku.


"wah dua lawan tiga cukup menarik, apa kalian yakin kalian akan menang?"tutur volturi

"kita lihat saja"

Kami pun memulai peperangan kembali setelah di hentikan beberapa menit tadi.
tidak butuh waktu lama aku dan kevin berhasil membunuh lisa dan jacob sekarang tinggalah pertarungan kevin dan volturi, aku sudah meninggalkan dia sendiri karena itu adalah permintaan nya.

*********

aku pun langsung berlari menuju ke tempat paman ku,tidak butuh waktu lama akhirnya aku pun sampai di sana

"dimana kevin?"tanya pamanku 

"dia masih disana paman, dia menyuruhku untuk meninggalkan nya sendiri melawan voltury"

"baiklah kalau begitu kita akan menunggunya kembali"

akhirnya kami pun menunggu kevin, kami belum tau apakah dia akan selamat ataupun dia akan mati di tangan voltury di sini kami hanya bisa menunggu dan menunggu sampai dia kembali ke kami lagi dalam keadaan hidup.

BLOODWhere stories live. Discover now