BLOOD

CHAPTER 7

Pagi hari aku melaluinya dengan kekesalan yang menumpuk bagaiman tidak bahan terakhir sarapan yang disisain ibu di buat gosong oleh kevin,Sebenarnya aku juga tidak terlalu memerlukan makanan manusia sih tapi kalau sudah begini kan imbasnya ke akuuuuuu.
Karena kesal aku pun pergi meninggalkan kevin sendiri membersihkan kekacauan yang telah dia buat, Sekitaran 1jam perjalanan menggunakan taxi aku pun sampai di sekolah, karena keadaan sekolah masih sepi aku pun mengambil earphone ku dan mendengarkan lagu, Tapi tiba tiba ada seseorang yang menarik earphone ku dan menarikku keluar.

"siapa kau,lepaskan aku"teriakku pada pria yang menggunakan hoddie hitam serta masker yang menarikku

"diam kau ikut dengan ku"

Aku pun di bawanya menuju taman belakang sekolah.

"apa yang kau inginkan?"

"aku mengiginkan darah biru itu"tuturnya

"apa maksudmu?darah biru?"

"sudahlah kau tidak perlu berbohong dimana dia?"

"tunggu apa yang kau maksud itu kevin?"

"sudah ku duga kau memang mengetahuinya,serahkan dia padaku"

"tidak akan,kalau kau mau langkahi mayat ku"

"itu hal mudah untuk ku wahay vampire rumahan"

"hahahaha jangan kau meremehkan ku wahay vampire biasa"

Akhirnya aku pun bertarung dengan vampire yang memakai hoddie itu.
tiba tiba dia menghentikan perlawanannya dan dia ingin menuju kesesuatu tempat setelah ku liaht ternyata itu adalah tempat kevin berdiri.

"dia milikku"tuturnya sambil lari ke arah kevin

"jangan harap"

Lkarena emosi ku yang sudah menggebu aku pun membunuh vampire itu dengan memenggal kepalanya.
dan dia pun mati di tempat.
setelah berhasil membunuhnya aku pun berjalan menuju ke arah kevin.

"apa yang kau lakukan di taman belakang?"

"kau tidak apa apa?"

"aku baik baik saja,aku tanya kenapa kau kemari?"tanya ku sambil menekan perkataan ku

"aku di beritahu oleh teman yang lain kalau kau di bawak pria asing,karena itu aku mencari mu"

"sudahlah dia sudah pergi sebaiknya kau kembali kekelas sana sebentar lagi bel masuk berbunyi"

"gk mau,aku mau kita masuk bersama"

"aku mau ke kamar mandi dulu,pergi lah kau"

"baiklah aku tunggu di kelas"

Akhirnya aku dan kevin pun memisahkan diri.
setelah selesai membersihkan diri aku pun masuk kekelas dan memulai pelajaran untuk hari ini.
tidak terasa jam makan siangpun datang tapi yang ku herankan kemana jacob?kenapa dia tidak masuk hari ini?
pertanyaan itulah yang selalu saja terngiang di pikiran ku yang membuatku tidak konsen belajar hari ini.
seperti kemarin aku dan kevin pun makan siang bersama dan kami pun pulang bersama menggunakan mobil yang di di tinggalkan oleh ayah.

"mau cari makan dulu"tutur nya sambil membawa mobil

"aku mau pulang saja aku lelah"

"baiklah"

Kami pun pulang dalam keadaan diam.
tidak lama kemudian aku dan kevin pun sampai di rumah.

"kalau kau lapar makanlah di luar tidka usah memikirkan aku,karena aku akan keluar dan akan pulang lama jadi jangan menunggu ku"