Seminggu berlalu semenjak keributan di dorm exo, suasana dorm berangsur membaik, dorm yang awalnya sepi kini mulai berisik, sehun dan chanyeol yang tadinya enggan keluar kamar mulai berbaur dengan member lainnya bahkan mereka sudah mulai duduk di meja makan yang sama dan hal itupun membuat member lainnya bahagia.
Semua member sedang beristirahat dikamar masing-masing hanya ada sehun yang sedang menonton televisi sendiri, tadinya sehun ingin berjalan-jalan ditengah malam bersama wendy tetapi gadis itu akhir-akhir ini mempunyai jadwal yang padat sehun tidak tega mengajaknya keluar karena dia tahu pasti wendy sangat kelelahan.
Di dalam kamar chanyeol terbangun karena merasa kehausan lalu beranjak ke dapur, dilihatnya sehun yang sedang duduk sendiri menonton televisi sendiri dan chanyeol memberanikan diri untuk menghampiri sehun, dia ingin memperbaiki hubungannya dengan adik kecilnya itu.
"kau belum tidur?", chanyeol duduk disamping sehun.
"mmm", sehun hanya menjawab singkat tanpa menoleh kearah chanyeol.
"kau masih marah padaku?",
"menurut hyung ?", sehun berbicara seadanya tanpa mengalihkan pandangannya dari telivisi.
"aku tahu aku salah, kau puas sekarang?". Chanyeol yang merasa kesal karena sehun mengacuhkannya hendak berdiri dan kembali kekamarnya tetapi sehun menghentikannya ditariknya tangan chanyeol agar kembali duduk di sampingnya.
"hyung aku belum mulai bicara".
"katakan sehunni aku lelah tidak bertegur sapa denganmu, cukup dengan wendy yang mengacuhkanku aku tidak ingin berada disituasi seperti ini".
"hyung mianhe, aku terlalu terbawa emosi dan memukulmu waktu itu", sehun menunduk menahan air mata penyesalannya suaranya sedikit bergetar.
"anni sehunni, aku sangat pantas mendapatkannya, seperti perkataanmu aku sangat pengecut", chanyeol ikut menunduk meratapi penyesalannya.
"aku senang kau menyadarinya hyung, lalu sekarang tindakan apa yang akan kau ambil?".
"maksudmu? Tindakan apa?". Chanyeol sedikit tidak mengerti apa yang dimaksud sehun.
"wendy, apa yang akan kau lakukan padanya?".
"aku tidak tahu sehunni, aku masih sangat bingung dan kalut ditambah dengan masalah kita akhir-akhir ini".
"apa kau akan meninggalkannya atau mempertahankannya hyung?, aku harap keputusanmu menjadi akhir dari masalah ini".
"aku mengerti beri aku waktu memikirkannya, tapi akhir-akhir ini kalian sangat dekat, kau menyukai wendy?". Chanyeol menatap sehun dengan keberaniannya takut jika dugaannya benar.
"aku..", sehun menggantung katanya, "tidak tahu, aku nyaman bersamanya, aku hanya tidak suka jika wendy menagis, mungkin aku menyukainya". Belum sempat sehun melanjutkan perkataannya sehun menatap ekspresi chanyeol yang tegang. "ya hyung santailah sedikit aku belum menyelesaikan perkataanku, kau tahu aku belum pernah menjalin hubungan aku menyukainya tapi aku belum yakin mencintainya, suho hyung bilang suka dan cinta itu berbeda".
"mian, aku hanya sedikit reflex", chanyeol melemaskan kembali tubuhnya.
"seandainya saja aku telat mengetahui hubungan kalian mungkin saja suka ku berubah menjadi cinta, dan sekarang aku hanya ingin memastikan padamu hyung kau benar-benar mempertahankannya atau tidak dan berjanji kau tak akan mengulangi kesalahanmu".
"yahhh sehunni aku baru sadar ternyata kau sudah dewasa bahkan kau lebih bijak dariku".
"aku juga tidak tahu kenapa aku bisa berkata seperti itu mungkin akhir-akhir ini aku sering bertemu wendy dan bermain dengannya sifat dewasanya menular padaku".
KAMU SEDANG MEMBACA
chanwen(cinta egois itu nyata)
FanfictionTak ada yang menginginkan sebuah cinta yang rahasia, chanyeol dan wendy yang dipertemukan disebuah kereta bawah tanah tanpa sengaja jatuh cinta pada pandangan pertama, bertemu disebuah agensi yang sama, menjalani masa training bersama hingga menjadi...