Gadis itu menatap kalender, lalu menatap senang. This is the day!! Pikirnya senang. Ia buru-buru mengambil tas-nya, lalu bergegas keluar rumah. Bel berbunyi, jantung Eunji berdegup. Sebelum benar-benar keluar, Eunji merapikan baju dan rambutnya sekali lagi. Fuuuh, napas, Ji. You can do this, okay?
Dengan hitungan 1, 2, 3 Eunji membuka pintu.
"Pagi Junmyeo—"
"Pagi Eunji-ya!"
Eunji mengerjap. Senyumnya hilang seketika. Yang ia lihat di pintu sekarang bukan orang yang ia harapkan. Orang di depannya melambai,
"Yah, Jung Eunji! Kenapa?"
Eunji mendecak, "Apa yang kamu lakukan disini, Jongdae-ya? Junmyeon yang harusnya da—"
"Junmyeon menyuruhku untuk menjemputmu."
Alis gadis itu terangkat. Aneh, tidak biasanya. Ini adalah kegiatan rutin mereka. Junmyeon akan menjemputnya di depan rumah, dan akan naik subway bersama-sama. Tapi kali ini... Jongdae yang muncul.
"Kemana dia? Kenapa dia tidak memberitahuku lebih dulu?"
Jongdae mengibaskan tangannya, "Kau benar pacarnya bukan sih? Dia sibuk sekali, kan!"
Tiba-tiba Eunji teringat. Kini mereka sudah ada di kelas 3. Tandanya mau lulus. Dan mimpi Junmyeon? Harvard. Tidak ada yang lain, hanya Harvard. Jongdae benar, pacarnya satu itu super sibuk demi mengejar mimpinya itu.
"Ah... Iya juga. Aku lupa..."
"Jha! Nanti kita terlambat lho, Eunji!" Jongdae menarik tangan Eunji yang membuat gadis itu memekik, "Kyaaaak~!"
Hening. Jongdae benci suasana seperti ini. Biasanya, Eunji akan mengajak bicara—apapun itu—tapi tidak sekarang. Eunji diam, jalannya juga tidak secepat yang biasanya. Jongdae menghela napas,
"Yah, apa segitu tidak senangnya melihatku?"
Eunji menoleh, lalu menggeleng, "Tidak kok..."
"Lalu apa? Junmyeon?"
Langkah Eunji berhenti, lalu memukul lengan Jongdae yang membuat pria itu memekik,
"Yah!! What are you doing?!"
"Kau sama saja dengannya! Apa kau tidak tahu hari ini hari apa??!"
Jongdae mengelus lengannya, "Geez, hari senin pabo-ya!"
"YAA!" Eunji berteriak ditengah jalan yang membuat sebagian orang dijalan memperhatikan mereka. Jongdae menutup mulut Eunji,
"Aku tahu, aku tahu!! It's your anniversary with Junmyeon! Bagaimana aku bisa lupa."
Eunji terkekeh, "Hehehe, you remember? Maaf, Jongdae..."
"Waaakh~ It's been a year already? Selamat!"
Eunji kembali murung, yang membuat Jongdae semakin bingung, "Ada apa lagi? Kau seharusnya senang!"
Eunji menghela napas, "Dia tidak ingat hari jadi kita, Jongdae-ya?"
Jongdae menghela napas lagi, "Dia sibuk ingat? Dia tahu, tapi tidak sempat mengucapkannya. Jha, sebentar lagi kau akan bertemu dengannya kan?"
Eunji tidak menjawabnya, karena ia tahu... itu tidak mungkin terjadi.
xx
Bertemu dengannya? My ass! Jongdae you stupid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suho Eunji Short Story Compilation
RomanceThis story contains: Kumpulan cerita pendek Suho dan Eunji :) Thanks for 1k! 🥰