MTIMH 1

23.5K 423 2
                                    

Di pagi hari seorang gadis bernama jihan shazfa fakhira islami sedang bersiap-siap berangkat ke sekolah, setelah bersiap-siap ia langsung turun ke bawah untuk sarapan pagi dengan umi, abi dan kedua abangnya, saat sampai di ruang makan ia menyapa kedua orang tuanya dan kedua abangnya.

"Pagi umi, abi abang ganteng, dan abang jelek." ucap jihan

"Eh.. dek siapa yang kamu sebut jelek itu" ucap adnan. Ya adnan hizam oktarian anak kedua dari aziz fiqri irawan dan anindya fauziah, sekaligus kakak kedua dari jihan, adnan itu sangatlah jail kepada jihan, jadi tidak heran jika mereka berdua selalu terlibat pertengkaran serta adu mulut setiap hari dan adu mulut mereka dimulai pagi ini

"Ya bang adnan lah siapa lagi nggak mungkin kan bang azhar, bang azhar kan abangnya jihan yang paling tampan" ucapnya

"Eh aku ini juga abangmu dek, masa iya yang dipuji cuma bang azhar doang sih kan abangmu yang satu ini juga nggak kalah gantengnya sama bang azhar" Ucap adnan sok dramatis

"Ganteng darimana orang jelek begitu pake sok sok-an bilang ganteng segala, ngimpi kalik lo bang pagi pagi bilang ganteng" ucap jihan

"Ya jangan gitu dong han sekali kali muji abang gitu loh, jangan bilang abang jelek terus berasa jelek beneran abang, kalo kamu bilang begitu" ucap adnan

"Ya emang kenyataannya kok, tapi meskipun abang jelek, abang tetep yang paling manis kok" ucap jihan

"Ah kamu dek bikin abang malu aja kalo kamu muji abang begitu" ucap adnan dengan muka sok imutnya

"Nan, tampang lo nggak usah digituin napa, jijik gue lihatnya baru dipuji gitu aja lo udah kayak gitu gimana kalo lo dipuji dengan kata-kata 'lo ganteng dan manis nan' lo pasti malah tambah kepedean tingkat akut" ucap azhar

"Oh makasih bang lo mau ngakuin kalo gue ini ganteng dan manis" ucap adnan

"Siapa juga yang ngakuin lo ganteng, itu hanya perumpamaan adnan" ucap azhar

"Bang, kepedean lo jangan tinggi tinggi napa" ucap jihan

"Abang nggak kepedean kok han, abang kan hanya bicara fakta kalo abang ganteng" ucap adnan

"Seterah lo lah bang, lama lama bisa gila ngadepin elo yang nggak waras" ucap jihan

"Lah kalo gila ya langsung masuk rumah sakit jiwa, gitu aja dipusingin sih han" ucap adnan, lalu jihan pun menyelesaikan makanannya lalu berangkat, ia sudah sangat kesal dengan abangnya itu makannya ia lebih memilih berangkat daripada meladeni abangnya itu

"Mi, bi, bang azhar aku berangkat dulu ya assalamualaikum" ucap jihan, lalu mencium tangan kedua orang tuanya dan azhar, lalu ia pergi

"Lah, han gue kok nggak lo salimin sih, gue juga abang lo loh han" ucap adnan

"Males gue nyalimin elo" ucap jihan dengan berteriak

"Adek durhaka lo, mi, bi dan abangku yg ganteng tapi masih gantengan gue, aku pamit dulu assalamualaikum" ucap adnan, kemudian ia mencium tangan kedua orang tuanya lalu ia pun pergi menyusul jihan menuju sekolah.

POV Azzam

Pagi ini aku bersiap siap itu hari pertama mengajar sebagai guru agama di sebuah SMA swasta, aku menggantikan pak agus karena dia sudah pensiun dari pekerjaannya dan jadilah aku yg menggantikan beliau, sekarang aku bersiap untuk berangkat ke sekolah sebelum berangkat aku sarapan terlebih dahulu dengan ayah, bunda serta adik perempuanku yang bernama aila kanza hayatul hikam, ia masih duduk dibangku SMP umurnya juga baru menginjak 15 tahun. Sedangkan umurku 25 tahun, aku bekerja sebagai CEO dikantor ayahku sekaligus guru di sekolah milik ayahku juga, saat ini sudah dimeja makan tak lupa juga menyapa ayah, ibu dan adekku

"Pagi ayah, bunda dan adek abang" ucapku

"Pagi juga" ucap mereka bertiga

"Bang, aisyah berangkat ke sekolah bareng abang ya" ucap adikku

"Oke adikku yang manis" ucapku

"Oh iya zam gimana sama perusahaan apakah ada kendala" ucap ayahku

"Nggak kok yah, semuanya aman, yaudah yah, bun aku berangkat dulu assalamualaikum, ayo dek" ucapku
Lalu mencium tangan orang tuaku kemudian disusul oleh aila

"Bun, yah ila juga pergi ya assalamualaikum" ucap aila

"Waalaikum salam" ucap mereka berdua.
aku pun pergi ke tempat tujuanku tapi sebelum itu aku mengantarkan adikku terlebih dahulu lalu berangkat menuju sekolah untuk mengajar.
.
.
.
Assalamualaikum, makasih ya udah mau baca ceritaku ini, yang nggak terlalu bagus

My Teacher Is My Husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang