MTIMH 17

3.3K 126 0
                                    

Tepat pukul 02:00 dini hari jihan pun terbangun dari tidurnya, ia membangunkan suaminya untuk menunaikan shalat tahajud bersama

"Mas bangun, kita shalat tahajud yuk" ucap jihan sambil menepuk pipi azzam

"Hm" gumam azzam yang masih memejamkan matanya

"Mas, ih disuruh bangun kok malah hm doang ah udahlah aku shalat aja sendiri" ucap jihan, lalu beranjak dari tempat tidurnya, namun sebelum ia berdiri azzam pun menarik jihan hingga jihan tertidur di kasur dengan posisi azzam memeluk dirinya

"Sebentar aja sayang, mas masih pengen meluk kamu" ucap azzam yang sudah bangun dari tidurnya karena jihan yang ngambek dengannya.

"Ya allah mas ini tuh udah waktunya shalat tahajud, kok malah tidur lagi" ucap jihan yang melihat azzam memejamkan matanya

"Sebentar aja kok sayang" ucap azzam

"Nggak ada sebentar sebentaran, kalo mas nggak bangun. Aku nggak kasih jatah mas" ucap jihan membuat azzam langsung bangun lalu mengendong jihan menuju kamar mandi

"Mas azzam ih, selalu saja bikin kaget" ucap jihan dengan kesalnya karena azzam yang selalu saja bikin dirinya kaget

"Udah sayangku, cintaku, bidadari surgaku, diem ya kalo nggak mas cium nih" ucap azzam dengan lembutnya, membuat jihan langsung terdiam

"Mas turunin" ucap jihan, lalu azzam pun menurunkan jihan, kemudian azzam pun menutup pintu kamar mandi dan mereka pun mandi bersama, setelah mandi dan berganti pakaian mereka berdua pun senderan di kasur, dengan jihan yang membaca cerita di wattpadnya dengan sangat serius, hingga ia mencueki suaminya tersebut

"Sayangku" ucap azzam

"Hm" gumam jihan

"Huriyahku" ucap azzam

"Hm" gumam jihan

"Cintaku" ucap azzam

"Ya" ucap jihan

"Humairahku" ucap azzam, dan jihan masih saja sibuk dengan bacaan novelnya tersebut.

"Apa" ucap jihan

"Bidadari surgaku" ucap azzam

"Ada apa sih cuamiku cayang" ucap jihan yang menghentikan bacaannya lalu menatap suaminya tersebut

"Mas kok dicuekin sih dari tadi" ucap azzam yang merajuk seperti anak kecil

"Uluh uluh mas ku cayang ngambek nih karena aku cuekin" ucap jihan

"Iya lah kan kamu sibuk sama novelmu itu" ucap azzam yang masih merajuk akibat dicuekin oleh jihan

"Jangan marah dong bayi besarku, sini tidur" ucap jihan lalu azzam pun tidur di samping istrinya dan jihan pun mengelus kepala suaminya tersebut

"Yang aku mau anak kita kembar ya cewek cowok" ucap azzam

"Yah sekasih nya Allah aja mas, kalo dikasih ya alhamdulilah, kalo nggak ya ikhtiar lagi buat yang kedua" ucap jihan

"Ya memang benar sih, udah ah yuk shalat tahajud" ucap azzam lalu mereka berdua pun ke kamar mandi untuk berwudhu setelahnya mereka pun melaksanakan shalat tahajud bersama, kemudian setelah selesai mereka pun tadarusan bersama, sambil menunggu azan subuh berkumandang.
.
.
.
.
.
.
.

.
Maaf ya kalo jarang update.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.





















Makasih yg udah baca, maaf kalo banyak typonya. Jangan lupa vote, comment dan follow guys, see you assalamualaikum




My Teacher Is My Husband (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang