Setelah sahaja mingyu pergi, jungkook terus menarik tanganku lalu memelukku dengan erat sekali.
" Kenapa? "
" Saja "
Saja? macam ada apa apa je, aku dh kenal dh dia ni, kalau ada pape mesti peluk aku. Lagi lagi kalau berkaitan dengan aku.
" Awak rahsia apa kat saya " soal ku apabila aku menolak jungkook supaya melepaskan pelukanya.
" Takde papelah. Jom kita makan " ajak jungkook lalu menarik tanganku menuju ke sebuah restaurant
" Kenapa nak makan kat sini? mahal lah "
" Halah yg bayarnya aku, kau makan banyak banyak sampai gemok " kata jungkook sambil membongkokkan badannya. Heleh macam aku ni pendek sangat!
Aku nak tanya korang! aku pendek ke dia yg tinggi sangat macam tiang lampu letrek tu? hah hah! jawab!
" Kalau saya gemok, awak org pertama saya hempap! "
kataku sambil menyilangkan tangan." Okey " kata jungkook setuju.
" Apa ni nak join jugak! "
Tiba tiba muncul taehyung di antara aku dan jungkook, boleh di katakan dia jadi org tengah. Ni menyampah ni, org baru nak date ade je pengacau!
" Sebok " kataku perlahan.
" Apa? " soal taehyung.
" Hah? takde pape, hah meh lah dipersilakan makan dengan kami. Makan bebanyak pon takpe sebab boss kita yg bayarkan " kataku sambil mengetap gigi dan fake smile.
Jungkook tersengih melihat gelagat aku dan taehyung yg dah macam adik beradik.
*****
Malam.
Disebabkan terlalu bosan di hotel, aku mengambil keputusan untuk keluar bertawaf mengililingi hotel Bersama jungkook.
Jungkook dan aku berjalan menuju ke sebuah tasik yg amat cantik berdekatan dengan hotel itu.
" WAhhh lawanya! "
" Suka? " soal jungkook.
Aku menganggukkan kepalaku sambil tersenyum gembira.
" Aku boleh beli untuk kau "
" Eh tak payah nak mengada, kalau awak beli nanti nak bwak acanne? fikir logic sikit ek "
" Sinb yah " panggil jungkook.
" Hm? "
" Esok kita balik tau. Ada hal "
" Awak je? "
" Tak dengar ke aku kata kita tadi? "
Aku hanya menganggukan kepalaku lalu mengalihkan pandangan ke arah tasik itu kembali.
aku tau jungkook ada rahsia something kat aku. Tapi maybe untuk kebaikan aku kot?
*****
KEESOKKANNYA.
Aku mengemas baju dan segala peralatanku dan disumbatkan kedalam beg bagasi milikku.
Aku melihat pantulanku di cermin dengan mengenakan pakaian dress.aku keluar dari bilikku dan terus bertembung dengan jungkook.
" Jom " ajak jungkook.
di kapal terbang aku melihat muka tegang milik jungkook. Yes aku tau dia ada problem. Asal dia taknak bagi tahu aku!
(Skip skip)
Aku menaiki kereta bersama jungkook menuju ke sebuah tempat, rumah mingyu?
Aku melihat mingyu berada di luar rumahnya seperti menunggu seseorang.
" Kenapa kita ke sini "
" Kau kene settle kan something dengan dia, and kau akan tau kenapa aku buat semua ni "
" Maksud awak? "
Jungkook keluar dari keretanya dan membuka pintu kereta milikku.
" Keluar jap " kata jungkook, aku menurut cakapnya.
" Kau pegi settlekan semua dengan mingyu. Kalau kau rasa semua dah settle kau call aku " kata jungkook lalu memeluk tubuhku.
Apa semua ni?
Jungkook memasuki kereta dan terus pergi meninggalkan aku dengan mingyu berduaan.
" sinb? macam tak suka je jumpa aku? " kata mingyu.
Tak aku bukan tak suka, tapi pelik. Kenapa jungkook tinggalkan aku dengan dia? apalagi yg tak settle?
Eh
" Kenapa muka awak macam pucat? " soalku pada mingyu apabila melihat mata mingyu agak hitam sikit dan bibirnya yg agak pucat.
" Takde apalah , jom. AKu lanje kau makan ais cream " ajak mingyu.
Aku tersenyum dan mengikuti sahaja mingyu tanpa menanyakan mengapa jungkook meninggalkan aku dengannya.
****
Tiba sahaja di destination Mulutku melopong.
APAKAH?!
" Awak kata nak lanje saya makan kan tadi? "
" Yup"
" Hah dah tu kenapa bawak saya pergi funfair?! " kataku dengan agak teruja.
" saje.. Kau kan suka kat sini. So dengan kesempatan yg ada ni aku bawak lah kau ke sini " kata mingyu.
" Wahhhh " aku memandang mingyu dan membuat isyarat ' jom ' menggunakan mataku.
Aku dan mingyu keluar dari kereta dan berlari ke arah tempat permainan itu, first kami pegi makan sosej, then main then makan lagi and main makan main makan main sehinggalah ke rumah hantu. Aku memasuki rumah hantu bersama mingyu. Aku memegang erat tangan mingyu sambil melihat sekeliling.
" Saya rasa saya salah pilih " kataku. Mingyu hanya tersengih dengan perangaiku. Apabila muncul hantu secara mengejut aku terus menjerit dan memeluk mingyu sehinggalah ke akhir. Akibat kepenatan aku dan mingyu terduduk disebuah kerusi yg berdekatan." Penakot jugak awak "
" Ma--mana ada "
" Hah gagap gagap "
" Arghh! " tiba tiba sahaja mingyu memegang kepalanya dan menggerang kesakitan.
" Awak kenapa?! " soalku, secara mengejut mingyu terbaring di atas tanah sambil memegang kepalanya.
" Sesiapa tolong! " jeritku dan terdapat seorang namja menolong mingyu dan seorang yeoja menelephone ambulans.
*****
Di Hospital.
Aku berulang alik di hadapan bilik icu menunggu doctor dan jungkook.
" SInb " panggil jungkook, dia berlari ke arahku dan terus memeluk ku.
" Awak okey? " soal jungkook sambil membelek belek wajahku.
" Mingyu... awak mingyu kenapa " kataku lalu menitiskan air mata
"Sabar kita tunggu doctor " kata jungkook lalu memelukku kembali.
Sekian lama, doctor keluar dari bilik itu.
" Mingyu macam mana Doc? " soal jungkook.
" Kamu berdua penjaga dia ke? " soalnya.
" Kami kawan terdekat dia " kataku pula.
" cik, mingyu cancer otak sudah tahap kritikal dan tiada ubat untuk memulihkan dia. Mungkin dalam tempoh 2 hari lagi dia akan meninggalkan kita buat selama lamanya. Kami minta diri " kata doc itu.
" kenapa? kenapa mingyu " kataku lalu terduduk sambil menangis teresak esak.
JUNgkook turut menangis lalu memelukku dengan erat sekali.
******
BERSAMBUNG.
YOU ARE READING
©Bad Boy And Good Girl©[J. JUNGKOOK](S2)
De TodoSinb seseorang yeoja yg sangat baik, dia adalah penolong kelas dan pelajar terbaik di sekolah di seoul. Dia di beri misi utk mengembalikan seorg pelajar yg bermasalah supaya kembali ke sekolah. Tetapi dalam misi tu, lain pulak jdinya... Sekelip mata...