{7}

158 13 0
                                    

❝Kata orang merelakan orang yang kau sayang itu adalah sebuah pilihan, tapi adakah pilihan yang lebih baik dari ini?❞-mark
.
.
.

AUTHOR POV ON

"hoam ngantuk anjir tidur ah"baru saja sana terlelap tiba tiba ada yang menelepon

'Heyy boy look i'm gonna make the simple for you, you got a 2 choise yes or yes...' ini nada dering telepon sana yakk jan pada nyanyi

"astagaaa siapa sih yang nelepon jam segini"sana buru buru angkat telepon

"ahh alo siapa sih"jawab sana sambil merem

"ini mark"

"oh mark wae,,, hoamm"

"besok berangkat kesekul ma w ya"

"......"sana tidur gaes:")

"san?"

"eh iy"sana asal ngelantur gegara ngantuk sar sana tidak peka!!

"yaudah have a good dream san"

Tit tit tit

Teleponnya pun berakhir..

Keesokan harinya**

"san berangkat ama siapa"

"gatau, bilang aja mau jemput kak irene kan? Halah ngaku kau"

"hehe iy iy, eh papa ada telepon katanya mereka bakal pulang malam ini"

"ohh gitu yeay gak sepi lagi rumah"

"hm iya, yaudah gw berangkat"

"iya"

Sana baru mau buka pintu tiba tiba ada orang didepan pintu siapa dia??

"san mau berangkat sama aku?"

"hm yaudah lah selagi ada tumpangan"didalam hati sana sebenarnya sedang ragu dan memikirkan apa yang dia lupakan tapi dia abain aja_,-

"ok ayo tuan putri"tae ngebukain pintu untuk sana

Tanpa sana sadari yang sebenarnya dia lupakan adalah mark dan mark melihat sana yang pergi dengan tae itu cukup sulit bagi mark.

"hah memuakan"

--------------------------🌈

Di sekolah**

Sana sudah sampai dengan tae, dan dikelas dia duduk ditempat biasa, disebelah mark, sana tiba tiba kepikiran mark tapi dia gak ingat sama sekali apa yang menurutnya salah jadia dia abain..

Beberapa lama tapi mark belum datang juga, tiba tiba bu guru udah masuk dan pelejaran pun dimulai sampai pertengahan pelajaran tiba tiba mark ngetok pintu kelasnya.

'tok tok tok'

"ah mark kemana aja kamu ini udah sangat terlambat jelaskan kenapa kamu bisa lambat!"

"bu maaf saya lupa ijin tadi ada kegiatan basket, jadi tidak masuk apa sekarang saya boleh belajar?"

"hm baiklah lain kali jangn diulang ya, silahkan duduk"

"hm iya terimaksih bu jessi"

Mark duduk di sebelah sana seperti biasa tapi dengan wajah yang kusam, mark mencoba untuk ngelupain masalah itu tapi yah rada badmood gitu jadi acuh sama lingkungannya, mark cuma fokus ke bu jessi bukan karena bu jessi bohay yak_-
Soalnya lagi belajar lah..

Jadi sana mencoba nanya mark kenapa muka mark kusut gitu kek ketek eh kek kaos:"
Tapi malah di cuekin mark, jadi sana balik diem..

Jam istirahat pun tiba saatnya untuk keluar kelas,, mark moodnya udah baikan jadi dia mau ngajak sana nemenin dia main basket tapi dia gak temuin sana,, sampai akhirnya dia dapetin sana dikantin sendirian..

SYALAND mark!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang