{9}

132 12 0
                                    


Perlahan mark menaruh kedua tangannya di atas bahu sana dan berkata..

.
.

"sana apa pun yang kamu bilang itu gak masalah  untuk ku, dan jangan bilang kalau kamu Bodoh yang bodoh itu aku yang pura-pura gak tau kalau kamu yeojachingunya TAE" dan saat menyebutkan nama tae mark menekan kata-katanya itu. Seketika sana kaku dengan apa yang diucapkan mark.

"i..ia maka dari itu aku mau kita ga usah terlalu dekat ne?"tanya sana ragu

"huh tersera kamu aja, cepat aku antar pulang" mark lelah meyakinkan sana, dan ia terpaksa mengikuti apa yang sana ingini.

Di mobil

Sepanjang perjalanan pulang terasa sangan sunyi hanya alunan musik dari radio yang memenuhi ruang dengar mereka, bukan mengacuhkan sana hanya saja mark malas untuk terus mengulang ulang kalimatnya pada sana, karena tetap saja sana yang keras kepala itu tidak akan mudah tergoyah.

Sesampai nya dirumah sana masih tak ada yang ingin bicara,,

"huh terima kasih mark" takada balasan dari mark karena sang empunya sudah pergi saat sana keluar dari mobil itu, kesal itulah yang saat ini mark rasakan..
Sana pun merasa kesal kepada mark karena tidak mau meyakininya seolah tidak ingin berjuang..

Saat ini mereka merasa kesal karena kesalahan yang mereka buat sendiri.

💜💜💜

Keesokan harinya, disekolah mereka menjalani hari biasa dengan sikap saling acuh, ya mereka tetap sebangku tapi tidak ada percakapan yang mereka lontarkan satu sama lain, Taehyung menghampiri sana yang baru saja duduk dibangkunya..

"sana mochi ku selamat pagi"  seru Taehyung dengan keras

"berisik sekali, seperti ada orang tuli saja disini!"

"apa masalahmu hah" tanya Taehyung menantang Mark

"mulut bancimu itu" balas Mark dingin langsung berlalu meninggalkan kelas lalu diikuti Mina, Sana hanya terdiam mendengar kata kata yang sempat ia dengar beberapa detik yang lalu..

"dasar dia itu kenapa sih temperamen ha? dasar gila tunggu saja nanti" umpat Taehyung yangasin terdengar Sana

"kamu mau apakan dia?"

"cuma mau main"

"ais jangan bercanda"

"gpp sayang bercanda ko" skarepmu-Tae

💜💜💜

Dilapangan basket mark melemparkan bola ke keranjang basket tapi tak ada satupun yang mengenai sasaran.

"mana mungin masuk kalau kamu lagi emosi gitu haha"

"siapa" tanya Mark dingin

"Mina, hey lihat dong lawan bicaramu"

"iya maaf"

"ga main lagi?"

"mau sih tapi ada nyamuk pengisap darah yang ngajak aku ngomong"

"yak Mark kamu bilangin aku nyamuk, awas kau ya"

"hahaha maaf maaf bercanda ko"

"huh sebagai permintaan maaf kamu harus masukin bola ini kekeranjang basket itu selama sepuluh kali right?"

"ok lah lihat aja"

'huh senangnya bisa bikin kamu senyum'-mina

Ada seorang gadis muda sedang memperhatikan mereka berdua dengan wajah kesal bercampur sedih,,

SYALAND mark!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang