SYALAND mark!!

{5}

Warning: Bagian lima ini cukup membuat mu kesal bersiaplah kawand:)
.
.
.

Author pov

Keesokan harinya✿

Sana kini telah bersiap untuk pergi kesekolah yang tak lah jauh itu.
Sebenarnya sana ingin pergi dengan sehun tapi sehun berkata dia ingin pergi bersama kekasihnya bae irene yang terkenal sebaga bidadari disekolah itu, tentu sana tidak suka mengganggu privasi kakaknya meski ia kadang bertengkar dengannya.

"san gpp ditinggal?"

"yeuh bang kau kan sering ninggalin aing, santuy"

"yaudin deluan"

"hm"sebenarnya sana tidak tahu harus pergi dengan siapa jadi dia memutuskan untuk pergi berjalan kaki.

Author pov end

Mark pov on

Aing ngelihat bang sehun pergi tanpa sana jadi aing berfikir kalo sana udah pergi deluan, jadi membatalkan acara jemput sana sad:(

Tiba tiba dapat telpon dari mina dia nanya bisa gak ngantar dia yah kalo dipikir gasalah juga toh sana udah berangkat deluan, jadi setuju aja ama kata-kata mina and sekarang udah siap mau kerumah mina.

Mark pov end

Author pov

Sana ngelihat mark lewat dia mau manggil tapi dia lihat kebelakangnya mark ada cewe dia lihat itu ternyata mina teman sekelas + cheerliedernya dia mau marah oleh mark gk ngelihat dia yg jalan di trotoar tapi ya gak mungkin dia nyalahin mark toh dia juga bukan siapa siapa.
Sana ngelanjutin jalannya dan akhirnya nyampe sekolah dia ngelihat mark sama mina lagi jalan beriringan 'romantis ya' satu kata yg dia ucapkan untuk dirinya sendiri 'coba tae bisa kek gitu juga huh' tak dia sangka dia mengeluarkan setetes benda bening dari sudut mata indahnya itu.

Sana tidak tahu apa yang terjadi padanya dia menangis oleh mengingat taehyung atau melihat mark dan mina bersama.
Yang pasti itu membuat dirinya badmood.

Dikelas✿

Sana melihat mina yg duduk di tempatnya yaeah di sebelah mark tentunya dia malas untuk menyuruh mina untuk pindah dari kursinya itu memilih untuk pindah ke sebelah seorang pria entah siapa dia tak mengenalnya tapi tak salah bukan duduk di sebelahnya.

"permisi bolehkan aku duduk disini?"

"ya tentu saja"balas seorang yg ada disamping sana

"em namamu siapa"tanya sana

"nama ku bambam, kau?"

"aku sana, minatozaki sana salam kenal"

"iya"satu kata dari bambam setelah itu bel masuk berbunyi.

Mark? Dia baru saja kembali dari toilet dan beruntungnya mark dewi keberuntungan masih memihaknya bapak guru belum tiba, bila tidak, mungkin saja dia sudah berkeliling lapangan sekolah saat ini, dan alangkah terkejutnya dia melihat mina duduk di sebelahnya dan sana duduk didekat bambam, entahlah tapi ada rasa cemburu di dalam hati kecil mark.

Toh dia juga bukan sapa siapa sana. Itu lah yg terpikir di benaknya.

Pada saat mark masuk keruangan bapak guru itu pun masuk dan dia memulai pelajaran dengan tenang.

Tring tring (anggap aja bel ya^)

Author pov end

Sana pov on