{12}

150 13 1
                                    

Saat sana sudah bangun setelah pingsan kemarin, ia teringat akan mark dan ia pun segera bersiap untuk pergi ke rumah sakit.

Saat sana sudah sampai di rumah sakit ia bertanya pada resepsionis, dimanakah ruangan Mark Tuan.

Mereka mengatakan bahwa Mark sudah tidak dirawat di rumah sakit itu lagi.
Ia dirujuk ke LA untuk perawatan intensif.

Sana sudah kehilangan semangat hidup saat ini. Sampai ia berencana untuk bunuh diri.

Tapi ia berpikir bahwa itu hanya akan menyakiti banyak orang, dan ia menggagalkan niat buruknya itu.

3 tahun kemudian..

Sana  pov

Aku sudah melupakan semua masalalu itu.
Dan sekarang adalah waktunya untuk menjadikan hidupku lebih berarti.

Aku sudah memiliki kekasih baru, setelah aku memutuskan Taehyung aku menemukan pria baik yang selalu menjadikan aku prioritasnya, sungguh kebahagiaan yang tidak pernah ku rasakan sebelumnya.

Park Jinyoung namanya, pria itu adalah katingku di kampus ini.
Sebentar lagi Jinyoung lulus, dan aku pun akan menyusulnya.

Saat ini Jinyoung merencanakan liburan untuk kami, yah setelah lelah belajar setidaknya kami bisa bersantai sedikit.

Dan hari ini adalah hari penerbangan itu.
Ah iya jangan lupakan bahwa kami berdua tinggal satu apartemen.
Aku sudah cukup dewasa bukan??

---------------------»«---------------------

"nyoung sudah siap?"

"bentar san ke wc dulu"

"cepett"

Setelah itu kami langsung berangkat kebandara dan mulai terbang ke LA.

"ihh ga sabar deh nyoung"

"sabar"

"lama ga terbangnya?"

"gatau"

"ck ko balasnya gitu, panjang dikit dong"

"iya sayangggggggggggggggg"

"huh dasar"

"haha, kan katanya panjang. Yaudah mau tidur ga? Sini kebahu aku"

"hmm"

Sana pov end

Mereka pun terlelap, setelah penerbangan yang cukup lama mereka telah sampai di bandara LA.

"san bangun, yuk berangkat"

"iya"

Setelah memilih hotel, mereka pun langsung menuju tempat tujuan.

"yeay udah sampe, jin jalan dulu yuk"

"hm iya, jangan lupa mandi, atau mandi bareng?"

"is mesum" sana melempar bantal tepat di wajah jinyoung.

Setelah keduanya selesai mandi, mereka pun mulai pergi ke tempat tempat terdekat, sekalian mencari kudapan ringan.

"Ih coba lihat itu jin, anaknya lucu deh"

"ngode san?"

"engga ko, beneran lucuu"

"iya lucu, kamu ga mau ya punya anak bareng aku?"

Deg...

"enggak ko, aku mau pake banget:>"

"hm iya deh, yuk balik besok jalan lagi"

"siap bos"

Pagi pun datang, sana yang sudah terbangun sejak tadi tak henti hentinya memotret dari balkon kamar mereka.

"san kamu fotoin apa?"

"pemandangan dong, sekalian selfie"

"ga nagjak ya"

"sini sini"

Setelah berfoto ria sana pun nge post foto itu di instagram.

"cie di post"

"biarin, biar pada tau kamu punya aku"

"haha iya iya, mandi bareng yuk. Sekali kali:>" lantur jinyoung dengan penuh harapan dan pada akhirnya di iyakan sana.

(author jadi jinsa shipper boleh ga?:>)

(*plak tamparan marksana shipper:">)

(back story ok)

Setelah berdandan mereka pergi ke pusat belanja sampai taman bermain, semua sudah mereka coba. Dan sana mengajak jinyoung untuk beristirahat di taman tempat bermain itu.

"gila sihhh senengnya, makasih ya jin. Kamu yang terbaik"

"iya san, yang penting kamu senang, peluk duli sini"

"uhhuuu"

Setelah melepas pelukannya, sana melihat lihat taman yang indah itu dan, iya melihat mark. Tidak sendiri iya menggendong anak laki-laki kecil.

Deg deg.

'mark, apa dia bahagia sekarang?  Aku sangat merindukannya, siapakah anak yang ia gendong itu?? Anaknya??'

Pikir sana dalam hati, masalalu itu sudah iya lupakan, tapi tidak dengan mark.

Rasa rindu itu kembali teringat. Ingin rasanya sana berlari dan memeluk mark, tapi jinyoung menggagalkan niatnya.

"san kamu kenapa?"

"aah enggak, aku ngelihat temanku dulu" rasanya tak pantas bagi sana untuk mengatakan bahwa iya temannya mark, bukankah ia bersumpah tidak akan bertemu mark lagi?
Itulah masalah sana, ia tak ingin bertemu, ia ingin benar benar melupakan mark.

"sann? Ko bengong"

"maaf nyoung, temanin aku ke toilet ya?"

"iya"

Di depan toilet, sana menunggu gilirannya masuk. Dan ia bertemu dengan suzy. Perutnya membuncit, hamil?

"suzy?" tanya sana dengn berani

"kau sana? Masih mengingatku? Wahh kau temannya mark kan?"

"i-iya, kamu hamil?"

"haha iya, ini sudah jalan 6 bulan"

"selamat ya suzy, semoga dia lahir dengan sehat, em siapakah pria beruntung yang sudah menjadi suamimu?" ucap sana ragu di akhir pertanyaanya. Apakah itu mark?

"M......"

Deg.

.
.
.

Hayoloh siapa yang penasaran??
:>

Tanggal 4 kemarin author nambah umur:">

Selamat thor-mark

Makasih seyeng-author

Maap aku menghalu:)

Ok author bakal bikin special part lagi nihh tunggu yaa:)

Saya undur diri.

See u✨

SYALAND mark!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang