Pagi pun tiba,, Sana masih melamun menghadap cermin dengan mata bengkak. Sungguh ia tak ingin menghadiri acara kelulusan, tapi apa daya irene dan sehun memaksa dan memohon pada sana agar turut hadir.
"sana sayang kau sudah mandi?" ucap irene dari balik pintu kamar sana
"tunggu sebentar eonn"
Dengan terpaksa sana pergi mandi. Setelah memakai gaun yang ia pilih sendiri ia pun siap untuk di dandan irene.
Fi: ini dia penampilan sana..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sungguh cantik, itu lah yang akan orang katakan saat melihat sana.
Meski sedih sana bertekat tak akan terlihat lemah dihadapan banyak orang tak terkecuali mark.
Di mobil Taehyung
"sana apa kau sudah siap?"
"tentu tae"
"ya sudah, kemari gandeng tanganku"
"hm baiklah"
"ah sana sebentar.."
"hm?"
"kau cantik"
"ah terima kasih^" setidaknya sana merasa bahagia walau sedikit di hari ini.
Di sekolah
"wah mina kau lihat itu" seru seorang gadis bertubuh mungil pada mina
"kenapa chae.. Wah sana cantik sekali, aku jadi iri"
"tak perlu iri, kau kan juga cantik"
"ah chae kau bisa saja"
"ayo kita berkumpul ke taman"
"hm baiklah"
Di lain sisi mark sibuk berbicara dengan jaebum, teman bermain basketnya.
Saat sana berkumpul ke taman bersama yang lain, ia merasa kesepian, bagaimana tidak taehyung yang tadinya bersamanya, malah pergi dengan temannya meninggalkan sana.
Senyum kecilnya tadi sudah hilang entah kemana.
Dari belakang datanglah mark jaebum dan kekasihnya dahyun menghampiri sana.
"sana apa yang kau lakukan disini sendiri" ucap dahyun teman cheerlieder sana.
"ah tidak ada, apa boleh aku pulang?"
"kenapa kau ingin pulang? Bukankah kau tadi datang dengan kekasihmu?" sahut jaebum disambut cengiran sedih sana
"ah sana lupakanlah perkataan jaebum, dia memang aneh. Ayo kita mengambil cake" alih dahyun setelah melihat ekspresi sana
