Marcel pov-----
Semenjak tau dimana lokasi suami kami. Nanda mengajakku naik kereta ke Malang.
Aneh, kenapa nggak naik yang lain?! Itu hanya akan buang-buang waktu.
" Kenapa nggak naik, mobil aja sih?!" Protesku
" Aku nggak suka naik mobil, udah. Naik angkot sekarang!" Nanda mencegat angkot lalu kami masuk kedalam
" Pesantren Al hidayah pak!" Ucap Nanda
" Eneng sekolah disitu yah?" Tanya pak supir
" Ndak pak, mau ketemu seseorang saja kok." Jawab Nanda sopan
" Hooo... iyah-iyah."
" Eh, nda... emang Lo mau kesana jalan kaki apa?!"
" Orang kata kakak Deket kok!"
" Awas aja kalo jauh!" Ancamku
" Kok gue sih?!" Gerutu Nanda
" Iyalah, salah siapa ngajak naik kereta tadi?!"
" Shut, diam kalo Lo masih pengen liat Marsal!" Ancam Nanda, akhirnya aku cuma bisa diam tak berkutik
" Sudah sampe neng." Ucap pak supir
" Alhamdulillah, makasih pak. Ini uangnya." Ucap Nanda setelah aku dan dia turun dari angkot
" Alhamdulillah, makasih neng."
Kamipun berjalan memasuki pesantren, kata Nanda tempatnya setelah pesantren.
" Assalamu'alaikum, kak. Kakak mau kemana?" Tanya seorang santri cowok ke aku
" Erm... kami mau ke desa yang Deket sini kok."
" Ayok Cel." Nanda langsung menarikku dan mengajakku pergi dari sana
" Kenapa sih?!" Tanyaku
" Biar dia nggak sampe suka sama Lo!" Ucapnya
" Iyah-iyah.. ngomong-ngomong gue penasaran kok Lo pengen naik angkot sih?!"
" Mengenang masa lalu." Ucapnya
Aku jadi teringat masa SMP dulu, sekolah kami jauh dari rumah jadi musti naik angkot biar sampe sana.
Kalo pas pulang itu adalah saat paling kutunggu-tunggu. Kenapa? Karna saat itu aku bisa pulang bersama sahabat-sahabat ku, termasuk Nanda.
" Ngomong-ngomong ini masih jauh kah?" Tanyaku
" Nggak, itu udah ada papannya. Kita harus cari rumah Kakek Dardi aja."
" Okeh!"
******
" Nan, Lo nggak salah kan?"
" Nggak kok, emang kenapa?" Tanyanya
" Kok ada janur kuning?! Kok kak Marsal dan kak Izal pake baju kek gitu?! Nggak mungkin kan?Nan, jangan sampe gue dibohongi!"crocosku
" Berisik, coba tanya dulu." Dia lalu berjalan ke arah kak Marsal dan kak Izal
" Kak!" Sapa Nanda
" Nanda!!" Seketika saja kak Izal mengandeng tangan Nanda, membawanya masuk ke dalam
" Eh, loh..kak, nand?! Kok kalian ninggalin aku sih?!" Ucapku kesal sambil mencak-mencak gak jelas
" Dek, bagaimana kabarmu?" Tanya kak Marsal yang tiba-tiba ada di depanku
" Khawatir lah, trus... kakak mau nikah lagi?" Omelku
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTUKMU IMAMKU
SpiritualBismillahirrahmanirrahim.... Dengan izin Allah, Mari kita bersama-sama menggapai jannah- Nya #publis tgl 3