Ep10. Be With You

17 2 0
                                    

Junghwan sangat terkejut melihat aku yang tiba tiba datang kerumahnya. Gadis itu terkejut sekaligus marah padaku, karena aku tidak menuruti apa yang ia bilang kemarin. Aku hanya membalasnya dengan senyum padanya.

"Aku sudah sehat. Kamu jangan khawatir, semuanya akan baik baik saja.." Ucapku sambil bersandar di dinding pintu.

"Terserahmu saja lah! Kalau sampai terjadi sesuatu padamu, aku takkan bertanggung jawab!".

"Silahkan, palingan juga kamu yang paling khawatir padaku" Aku tertawa dan dibalas dengan desisannya.

"Yasudah masuk, diluar dingin" Katanya dan membuka pintunya lebar lebar.

"Tuh kan, belum satu detik aku mengucapkannya, kamu langsung khawatirkan aku. Padahal diluar nyaman nyaman saja" Aku menarik amarahnya lagi, karena aku suka melihat wajah kesalnya.

"Yasudah sana tunggu diluar saja jika diluar memang lebih nyaman. Sudah kuberikan kebaikan malah protes.." Dia meninggalkanku diruang tamu sendirian dan ia pergi ke lantai dua.

Ku pandangi seluruh ruang tamu yang sangat luas ini. Tapi, kenapa rasanya sangat sunyi? Seperti tidak ada orang lain dirumah ini selainnya. Apakah dia tinggal sendirian dirumah ini?

Kutatapi sebuah bingkai foto ukuran besar yang tergantung di dinding ruangan dengan sangat rapi. Terdapat dua pria yang kuduga adalah Ayah dan kakak Junghwan, serta seorang perempuan muda yang menggendong seorang bayi manis, yang kuduga adalah Junghwan dan ibunya.

"Ternyata sudah cantik sejak kecil ya?" Aku tertawa kecil, dan kembali melihat foto foto yang lainnya sambil menunggu Junghwan bersiap siap.

Kim Jaewan & Kim Junghwan 2008

"Kamu sedang apa disana?" Ujarnya dan aku kembali meletakkan kembali foto itu.

"Hanya lihat lihat saja kok, kamu sudah siap? Ayo kita berangkat, Dean dan Haeri pasti sudah menunggu kita".

-

Disana, aku melihat Dean dan Haeri yang menunggu kami didepan foodcourt. Aku langsung memanggil nama mereka dan membawa Junghwan kesana.

"Kupikir kalian membatalkannya karena Dean bilang jika kemarin Jinyoung sakit. Tapi ternyata kalian datang.." Ucap Haeri.

"Tadinya memang begitu, tapi aku sudah baik baik saja kok! Omong omong, kalian sudah lama ya? Maaf membuat kalian menunggu, kamu tahu kan perempuan berdandan butuh berapa lama? Hahaha"

Dia mencubitku, dan kami semua tertawa.

"Yasudah, kemana dulu kita sekarang?" Kata Dean.

"Haunted House?" Usul Junghwan.

"WHAT?! Maksudku.. a..ayo sa..saja" Tubuh Dean bergetar dan Haeri memeluk tangan Dean yang bergetar.

"Yasudah kita kesana yuk. Kamu jangan seperti perempuan deh, Jinyoung saja berani kok!".

"God, Wish me luck! Ayo!!" Dengan percaya diri, dia berjalan lebih dulu dan mengantre untuk masuk kedalam haunted House.

Aku meraih tangan Junghwan dan menggenggamnya dengan sangat erat. Dia kebingungan dan melirik ke aku.

"Aku ingin kita tetap seperti ini, disini sangat ramai, akan kesulitan mencari tubuh kecilmu jika kamu hilang.." Aku tertawa dan dibalas oleh pukulannya.

Keluar dari haunted House, Dean keringat dingin dan wajahnya terlihat sangat pucat. Aku dan Haeri menertawakannya karena wajahnya yang sudah terlihat aneh itu.

[REVISI] The Light : I Will Always By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang