Lunch Break

250 40 34
                                    

@loveedensor

.

.

.

Wonwoo merapatkan mantelnya, menggenggam hotpack di saku kirinya, tangan kanannya menempelkan ponsel di dekat telinganya.

"Kau masih di kantor?"

Wonwoo menyusuri trotoar dengan pelan.

'Sudah mau pulang, bagaimana?'

"Sudah makan siang?"

Wonwoo berbelok ke kanan, melihat sekitar.

'Belum, Jeon. Kau bilang akan makan siang bersama bukan?'

"Hum, aku sedang di jalan, menuju kantormu."

Wonwoo berhenti, mengangguk pelan pada satpam yang menunggu pos.

'Bandel sekali, kau tau? Sudah hampir sampai?'

"Baru saja, aku menunggumu di pos satpam."

Wonwoo meremas hotpack di saku kirinya. Tangannya dingin sekali.

'Tunggu aku sebentar.'

"Okay!"

.

.

Wonwoo melebarkan senyumnya ketika melihat Soonyoung berlari kecil dari kejauhan.

Soonyoung berhenti di depan Wonwoo, meraih wajahnya untuk mendaratkan kecupan di keningnya. Membuka tudung kepala Wonwoo dan membersihkannya dari titik-titik salju.

Pipi Wonwoo menghangat, memeluk Soonyoung kemudian.

"Kita langsung pergi?"

Pemuda yang lebih tinggi bertanya, masih dengan pelukan yang belum terurai.

"Huum, tetapi aku akan mengambil tas sebentar."

Soonyoung melepaskan pelukan mereka, menggenggam tangan Wonwoo untuk di ajaknya.

"Aku menunggu di sini saja."

Soonyoung menggeleng.

"Hanya sebentar."

Wonwoo mengikutinya.

.

.

"Jadi, kemana kita akan makan siang?"

Soonyoung memakaikan sarung tangan pada tangan kanan Wonwoo.

" Entahlah, tapi aku ingin sushi."

Soonyoung mengambil tangan kiri Wonwoo ke dalam genggamannya dan memasukkannya ke dalam saku jaket Soonyoung. Tangan kirinya ia gunakan untuk membawa tas kerjanya.

JustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang