Buat anak kosan pasti udah ga kaget kalo tetiba bangun - bangun udah siang aja gitu ya, akutu salah satu anak kosan yang juga sering berekspektasi bangun pagi dan setelah itu berharap bisa produktip, tapi nyatanya zonkkk!.
Beda halnya kalo dirumah, udara di rumah emang pas banget buat tidur, sejuk - sejuk dingin gimana gitu jadi makin betah diatas kasur dan dibalut selimut, persis kaya buntelan lemper.
Kalo dikos kita bisa sebebas dan seenaknya aja, tapi kalo di rumah! Jangan harap bisa sebebas dan seenak itu. Hidup kita juga ada aturannya kan, ya pinter - pinter kita menempatkan diri deh apalagi dirumah.
Nah ini nih 2 hal yang emang bener - bener beda banget di kehidupanku ataupun kalian, kehidupan yang banyak sisi.
Semuanya pun akhirnya jadi sebuah kebiasaan kan ya karna selalu di ulang - ulang dengan ritme ya sama,nah kebiasaan emang susah buat di ilangin kecuali dengan niat yang besar, termasuk bangun pagi.
"Brakkkkkk" (nah ini nih tanda - tanda dunia mimpi kita bakal sirna gitu aja).
Selimut yang tadinya ngebalut badan kaya lemper dipaksa buat lepas dari badan kita.
"Bangun!!! Dah dzuhur!!!" kata - kata andalan ibuku tiap bangunin.
"Mmmmmm" cuma gt kadang ku jawabnya.
"Bangun cepet!!! $!"':##!@()%¤~~€]%" sambil ngomel dan bagiku wajar karna emang aku salah.
"10 menit lagi" selalu gini akunya.
Tetiba...-----Hening-----
Kalo udah gini ga jadi 10 menitnya. Langsung bangun dan kepala pening mata melek juga masih susah, trus ku liat jam di hp emmm masih jam 6.
Pagi - pagi gini belum ada kepikiran apapun buat naik gunung besok pagi, macem air aja ngalir gitu mikirnya. Tapi eh tapi kenapa jamnya jalannya cepet yak, tetiba liat jam udah jam 11 siang. Fix ini mah kudu gercep, fyi aku tu lagi dirumah dan gunung yang mau kita datengin tu cuma 30 menit lah kurang lebih dari rumah. Tapi karna ada keperluan yang kudu di kelarin dan semua alat ada di kosan mau ga mau wakkk aku kudu ke Jogja dong.
Yaps, akhirnya siang itu aku pergi ke Jogja (perjalanan dari rumahku ke kosan 2.5 jam). Setelah menerjang jalan raya Solo Jogja akhirnya aku nyampe juga di kosan. Lega akhirnya bisa nempelin badan di kasur. Liat jam masih cukup buat kelarin urusan dan setelah urusan ini itu kelar langsung deh eksekusi packing.
Buat naik gunung kali ini ya kaya biasanya packing barang mulai dari carrier, matras, sb, jaket dan segala macem pelengkap buat kehidupan kita di gunung besok. Jujur ak ga begitu pinter nata barang di dalem carrier, tapi ya aku selalu belajar sih cara nata yang baik dan benar lewat youtube/liat langsung dari mereka yang selalu rapi nata barang di carrier sampe bisa bentuk kulkas. Oke, ku rasa perjuangan ku beberapa jam nata barang udah kelar.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat bersua di part berikutnya ya :)
- Mohon maaf kalo ada kata - kata yang mungkin kurang pas atau kurang berkenan di curhatan Yenni :) -
KAMU SEDANG MEMBACA
Gunung Lawu kala November 2018
RandomPertengahan bulan November 2018 yang menjadi saksi antara hidup dan mati kami. Ketika setiap langkah, tiada henti hati ini mengucap syukur kepada sang pencipta. Pengalaman sekali seumur hidup yang tidak akan pernah terlupakan, semoga tidak akan terj...