Dalam Keabadian

2.4K 232 6
                                    

di dalam dadaku
ada kabut masa lalu
mereka bernyanyi. mereka yang bahkan
meneriakiku dengan kata bebal
aku adalah sawang-sawang
yang lupa untuk pulang.

nyanyian di dadamu. kala aku
berdiri di wisma itu
ia meringkuk di sudut gelap
di depan api unggun dengan selimut
yang telah lama kedinginan.

kata-kata adalah jalanan hening
yang senantiasa berlarian
terciprat airmata raksaksa
yang lantas dikirim melalui keringnya
hulu dan luasnya samudra.

sore itu
kau reda dalam tangisan
biru, merata, dalam keabadian.

[]

Laung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang