3

119 23 1
                                    

Pagi ini di dream school seorang gadis cantik sedang berjalan melewati koridor kelas dengan tatapan kosong dan wajah lesunya, tanpa sadar ia telah melewati kelasnya yaitu kelas 10 ipa3 entah kemana ia berjalan, ketika di depan kelas 11 ipa2 ia berhenti dan matanya tertuju kepada pria yang juga sedang menatapnya lalu pria itu berjalan mendekatinya, tanpa banyak berfikir gadis itu berbalik dan berjalan sedikit lebih cepat.

"ZAHRA!!!" (ya gadis cantik itu adalah zahra dan pria itu kamu tau kan)seru pria itu yang membuat zahra harus berbalik kembali.

"I...iya kenapa?" tanya zahra gugup.

"Kamu ngapain di sini?" tanya arka kembali.

"Tadi" zahra berfikir sejenak "tadi aku nyari kak andrian" lanjutnya dengan suara cepat.

"Yakin?" tanya arka memastikan.

"Iya" jawapnya dengan cepat " ya udah kalo gitu aku ke kelas dulu bay" lanjutnya dan berbelik sembari menggigit bibir bawahnya.

Belum ada 4 langkah tangan zahra di tarik dan tubuhnya di kunci di tembok oleh arka sontak mereka berdua menjadi sorotan siswa siswi yang lewat.

Arka perlahan mendekat membuat oksigen di sekitar zahra hilang seketika zahra yang terkejut langsung menutup matanya dengan erat.

"Aku akan membuat kamu suka sama aku apa pun caranya pasti akan aku lakukan" seru arka berbisik di telinga zahra yang mungkin hanya allah dan mereka berdua yang tau.

Zahra membuka metanya secara perlahan ia melihat arka sudah tidak mengunci dirinya lagi.

Ketika zahra melihat ke sekelilingnya ia sangat terkejut karena ia sudah menjadi sorotan siswa siswi yang sedang menatapnya, sepontan ia langsung lari meninggalkan sorotan mata yang berbeda beda ada yang tajam,bahagia,jijik,dan lain sebagainya.

maklum saja arka anak yang populer dengan wajah tampannya bukan cuman itu arka juga wakil ketua basket dream school walau pun bad boy arka memiliki cita-cita yang mulia yaitu menjadi seorang dokter

Kalau zahra tidak terlalu populer bahkan tidak ada yang tau bahwa zahra adalah adik andrian yang mereka tau andrian tidak memiliki seorang adik, mungkin jika mereka tau bahwa zahra adik dari andrian ia akan populer dari sebelum MOS.

****

Kelas zahra kali ini tak ada guru jadi mereka pada berpencar ada yang di kantin, ada yang main basket, ada yang gosip dan lain sebagainya, lain dengan zahra ia lebih memilih membaca novel dari pada keluyuran tak jelas.

"Zahra gue mau nanya boleh gak?" tanya seorang gadis di sebelah zahra.

"Boleh, tanya apa?" seru zahra menutup novelnya lalu menatap gadis itu.

"Denger-denger lo pacaran sama kak arka ya?"

"Gak, kata siapa?"

"Gue sih denger gosip yang lagi beredar tadi pagi katanya kak arka hampir nyium lo tadi pagi, beneran lo bukan pacar kak arka?" tanya gadis itu memastikan.

"Kalo emang bener gue pacarnya kak arka gimana?"

"Berarti gue harus mundur" jawap gadis itu lesu.

"Lo suka sama kak arka?" tanya zahra memancing.

"Iya" jawabnya semakin lesu.

Gadis yang sedari tadi berbincang dengan zahra adalah anisa meski pun mereka bersahabat namu tak terlalu akrab, Zahra tak menghiraukan lagi ia kembali fokus dengan novelnya.

****
Istirahat, zahra tak berminat untuk ke kantin ia lebih memilih menghabisi waktunya dengan membaca novel zahra memang gemar membaca jadi tak heran jika kamarnya penuh dengan buku dan ia selalu pergi ke toko buku untuk membeli novel terbaru.

"Zahra kantin yuk" ajak aul yang di belakangnya terdapat anisa.

"Gue lagi gak mood" seru zahra tetap menatap novel yang sedari tadi tidak ia lepaskan.

"Ya udah mau mesen apa nanti kita beliin?" tanya anisa.

"Roti coklat sama teh gelas"

"Oke" seru mereka berdua serempak.

Ketika mereka berdua melihat ke arah pintu kelas, meraka terkejut bukan main yang mereka lihat adalah arka yang sedari tadi menatap zahra tanpa henti kedua gadis itu pun menyenggol lengan zahra sedikit kasar.

"Ihhh apa lagi sih?" tanya zahra heran dengan tingkah laku sahabatnya.

"Iiitu" kedua sahabatnya menunjuk ke arah pintu kelas.

ketika zahra melihat itu terkejut ia langsung meletakan novelnya di atas meja dan berjalan menuju pintu kelas siswa siswi yang ada di dalam kelas dan di luar kelas hanya melihat dari kejauhan.

"Ikut aku" ucap arka sembari menggenggam erat tangan zahra.

"Kemana?" tanya zahra bingung.

Tak ada jawab....arka masih berjalan dengan menggenggam pergelangan tangan zahra dengan erat enggan untuk melepaskannya.

"Tunggu!!!" seru zahra menghentikan langkah arka dan menatap zahra dengan dingin.

"Apa lagi?" tanya arka menahan amarah.

"Kamu ngelanggar sesuatu" ucapnya memelan namun masih terdengar jelas di telinga arka.

"Ngelanggar apa?" tanya arka binggung.

Zahra hanya mengode ke arah pergelanggan tangannya yang di genggaman erat oleh arka.

Arka langsung mengerti apa yang di maksud oleh zahra dan ia langsung melepaskan genggamannya lalu berjalan ke belakang zahra tanpa pikir panjang ia menggendong zahra ala-ala princes.

'Om My GOD ini pasti mimpi gue pasti lagi mimpi plis bangunin gue plisss' seru zahra dalam hati.

"Apa sih tu cewek ganjen banget"
"Dih dasar cabe"
"Kok arka mau ya sama cabe kayak dia"
"Dasar cabe cabean murah"

Ya begitulah yang di dengar zahra dari perkataan yang pedas dari fans fans arka.

"Arka turunin aku sekarang cepet" seru zahra seperti berbisik, yang di ajak ngomong malah pura-pura tuli.

"Arka cepet turunin" serunya kembali.

Tak ada retspon dari arka ia terus berjalan seperti tak ada yang mengajaknya bicara, zahra akhirnya frustasi dari tadi memberontak namun tak di hiraukan oleh arka ia pasrah di bawa ke manapun arka pergi,zahra hanya berdoa semoga setelah ini tak ada kejadian yang tak di inginkan.

****

Tambah lama tambah gak nyambung ya? Masa bodok lah yang penting udah berusaha mikir. Semoga kalian suka😊 I LOVE YOU😘😘.

Ig : chela_.0503

Zahra And ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang