13

49 6 2
                                    

Di bawah sinar matahari pagi Zahra menggoes sepedanya, menuju Dream school, awalnya Zahra sangat gembira tapi tiba-tiba seorang siswa paginya menghancurkan.

"Awas! Woy Awas!" Suara siswa di belakang zahra, yang membuat Zahra mau tak mau menengok ke arah belakang.

Dengan kecepatan penuh siswa itu mengendarai motor Ninjanya dan.....

Bruuuk!!!

"Awww" Zahra meringis sakit akibat diserempet.

Lutut dan lengan kirinya terluka, namun tidak parah sampai harus dibawa ke rumah sakit, oh tidak itu tidak diperlukan karena saat ini yang diperlukan harus cepat-cepat pergi ke sekolah agar tidak terlambat.

Zahra bangkit dan merapikan debu-debu yang menempel di seragamnya.

"Astaga lo gk papa kan?" Tanya siswa tadi yang menyerempetnya dan membuatnya terluka.

"Gue sih gak apa-apa tapi lihat tuh sepeda gue jadi rusak, mana Bentar lagi masuk Lo harus jawab ya" ucap Zahra Ketus.

"Aduh sorry banget ya, em... Gimana kalau lo bareng gue aja nanti sepeda Lo Biar temen gue yang urus" usul siswa itu.

"Temen?" Tanya Zahra sembari celingak-celinguk mencari orang yang dikatakan siswa itu sebagai temannya "mana gak ada?"

"Nggak usah di cari, Udah Buruan mau gua antar nggak gue juga minta lagi masuk ini" ucap siswa itu.

"Gimana gue bisa percaya sama lu kenal juga nggak?"

Siswa itu menghembuskan nafasnya kasar lalu menatap Zahra dengan tatapan tajam dan dingin.

"Terserah gue males basa-basi sama cewek gak jelas kayak lo"

Setelah mengucapkan itu siswa itu pun berjalan menuju motornya berada Zahra yang melihatnya pun langsung lari menghentikan siswa itu.

"Eh, tunggu tunggu tunggu" jeda sejenak Zahra menarik nafas dan menatap siswa di hadapannya dengan sebal "Lu beneran mau ninggalin gue?" Tanya Zahra.

"Em..."

"Lo tega ninggalin cewek cantik kayak gue di sini? yang ben..." Belum sempat Zahra menyelesaikan kata-katanya siswa itu langsung menariknya menuju motornya dan menyuruh Zahra untuk naik segera.

motor baru akan berjalan namun Zahra sudah menghentikannya.

"Eh tunggu"

"Apa lagi sih!"

"Itu anu... Rok gue pendek" cicit Zahra.

Siswa itu menghembuskan nafas pelan dan melepaskan jaketnya dan memberikannya kepada Zahra.

"Nih tutup"

Siswa itu memperhatikan darah lewat kaca spion yang terlihat mengangguk kecil lalu menatap siswa itu.

"Udah" ucap Zahra, setelahnya mereka meninggalkan tempat itu dengan Zahra berpegangan di pinggang siswa itu karena laju motor yang di atas rata-rata.

🤗🤗🤗

Hai guys Assalamualaikum,
Gimana kangen gak sama cerita aku?

pasti nggak ya:(

Gak papa kok:)

Pokoknya pantau terus Zahra and arka Jangan sampai ketinggalan ya walaupun updatenya jarang-jarang yang penting bagus ya kan hihihi 😁

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya di cerita aku...

Follow akunnya juga:)

Buat kalian yang udah tungguin Zahra narkoba update Terima kasih banyak semoga kalian masuk surga semoga rezeki kalian banyak:)
Amiiiiiiin

Ig: chela_.0503

Zahra And ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang