14

54 5 0
                                    

"Di tengah perjalanan"

"lo sekolah di mana?!" Tanya siswa yang tidak diketahui namanya ini.

"SMA Cendana!" Jawab Zhara.

Siswa itu mengangguk lalu bertanya lagi.

"Nama lo siapa?!"

"Zahra!"

"Kelas berapa?!"

"Banyak tanya ya!, Cepet bentar lagi masuk!" Kesel Zahra.

"Tinggal jawab apa susahnya sih"

"Sebelas!"

"Oh, sama gue juga kelas sebelas!"

"Bodo gk nanya!"

Lalu hening tak ada yang bicara lagi sampai di SMA Cendana.

"Makasih ya ..."

"Zidan Marghantara panggil Zidan" ucapnya tanpa menatap Zahra. " Lo bener sekolah di sini?" Tanya Zidan.

"Iya emang kenapa"

"Gk papa"

"Em... Kalo gitu gue deluan ya sekali lagi makasih"

Zidan hanya menganggukkan kepala lalu tancap gas meninggalkan SMA Cendana.

🍁🍁🍁

Sesampainya Zahra di kelas ia segera duduk dan mengatur nafasnya yang tidak beraturan akibat berlari dari gerbang sampai ke kelas yang jaraknya cukup jauh.

Anisa dan Nita mendekati Zahra lalu memberikan akua dingin pada Zahra.

"Makasih" ucap Zahra setelah meneguk akua itu hingga tak bersisa.

"Tumben baru Dateng ke siangan?" Tanya Anisa.

"Gk, tadi di jalan gue di tumbur sama cowok sialan, mana sepedah gue rusak" ucap Zahra kesal.

"Terus Lo gk papa kan? Ada yang luka gk?" Tanya Nita panik.

"Lecet dikit" keluh Zahra menunjuk lututnya yang luka.

"Mau ke UKS? Sekalian bolos" seru Anisa dengan cengiran.

"Gk usah nanti juga sembuh"

"Yah gk papa kali ke UKS, lagian gue males pelajaran buk gendut"

"Iya Ra mana setiap masuk kelas kita marah marah terus" tambah Nita.

"Iya sih, tapi gue gk lah gue gk mau, males mau jalan ke UKS jauh" ucap Zahra.

"Dasar pemalas!" Seru Anisa dan Nita kompak.

"Bodo amat" ucap Zahra, setelah itu Zahra menenggelamkan wajahnya di tumpukan tangan.

"Gays! Ada anak baru! Ganteng lagi!" Ucap Rere ratu rumpi.

"Oh kelas mana?"

"Katanya sih masuk kelas kita"

"Duh kok gue jadi deg degan ya"

"Iya gue juga"

"Guru guru!" Seru Dika ( ketua kelas).

Tak lama buk Sari masuk bersama siswa di belakangnya.

Zahra masih nyaman dengan posisi tidurnya, gk tidur beneran kok.

"Silakan perkenalkan diri kamu" ucap buk Sari pada siswa tersebut.

"Nama gue Zi..." Belum selesai Siswa itu sudah di potong oleh buk Sari.

"Saya bukan gue" tutur buk Sari.

Siswa itu menghembuskan nafasnya kasar lalu mengulangi perkenalannya.

"Nama saya Zidan Marghantara... Bla bla"

Zahra yang mendengarnya pun langsung mendongak dan menatap siswa itu dengan wajah kaget dan tap mata mereka bertemu dan itu membuat Zidan tersenyum puas.

"Mungkin ada yang gk suka dengan kedatangan saya di sini?" Tanya Zidan dengan menatap dingin Zahra.

Zahra hanya memutar bola matanya dan menenggelamkan wajahnya di atas meja.

"Kata siapa kita gk suka, kita suka kok ya kan" tutur Rere.

"Oh ya? Masa?" Tanya Zidan.

"Emang siapa sih yang gak suka?"

Zidan hanya melihat Zahra tanpa berkedip, Zahra sendiri tak tau apa-apa ia masih menenggelamkan kepalanya di atas meja.

Lalu Anisa menyenggol nyenggol lengan Zahra dan....

★★★

Hay gays
Selamat hari ibu🤗🤗
Kangen gak sama cerita aku😁

Jangan lupa vote dan komentar ya
I love u 😘😘

Ig : chela_.0503
Jangan lupa follow ya, nanti aku follback:v

Zahra And ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang