"AIGAOO!" Seseorang menabrakku hingga aku terjatuh terduduk dilantai
"Mianhae aku tidak melihat, apa kau tidak apa apa?" suaranya seperti suara cowok. Tiba tiba sebuah tangan sedang mencoba meraba raba wajahku
"Yak! Berhenti memegang wajahku, aku seorang Yeoja!" aku menepis tangannya dengan kasar
"Lauren?"
Ha? Dia mengenalku di keadaan gelap begini? Tapi aku tidak mengenalnya
"Nee.....kau siapa?" aku langsung bangun berdiri dan sepertinya dia telah berdiri tepat didepanku, aku takut sekali sekarang sampai tubuhku saja sudah gemetaran. Bagaimana kalau dia orang jahat dan ini sedang gelap
"Ah kau bahkan tidak mengenalku"
Suaranya sepertinya aku mengenalnya.....tunggu bukankah ini suara seorang yang selalu menatap tidak suka padaku?
"Jimin?" aku mulai berjalan melewatinya
"Tunggu!" sontak aku berhenti sekarang
"Ada apa?"
"B bisa temani aku sebentar?"
Tunggu? Bukannya dia sedang meminta kepadaku? Seorang Park jimin meminta aku menemaninya?
"Tolong temani aku kedapur, aku takut gelap"
Dan sekarang dia memohon! Astaga bolehkah aku tertawa?
"sendirian saja, aku mengantuk dan aku harus tidur"
"Kumohon"
Yaps bagus Ren buat dia memohon lagi
"Ah tidak bisa jim, jadwal besok kegiatan kita banyak jadi aku mau beristirahat sekarang" aku mulai melangkah untuk pergi kembali
"Tunggu!" sebuah tangan berhasil mendarat dilenganku
"Temani aku sebentar lalu kau bisa pergi"
"Ah baiklah baiklah sekarang lepaskan tanganmu dari lenganku"
Dengan cepat dia langsung melepaskan tangannya dari lenganku, kami berdua mulai berjalan kembali kearah dapur tentu saja dengan pelan karna disini sangat gelap
Jimin sangat gila
Aku melihat pintu kulkas terbuka dan tampak lah wajah jimin dengan wajah khas orang baru bangun tidur
Imut
Ah apa yang kau pikirkan Ren, dia bahkan membencimu. Setelah selesai kami berjalan kearah berlawanan lagi untuk kembali keatas tapi jimin mengehentikannya lagi
Sekarang apa lagi?
"Ren, kau tidak takut untuk kembali keatas sana?"
Tentu saja jim aku sangat ketakutan
"Takut kenapa?
"Diatas sana sangat gelap, tidak ada cahaya sedikit pun"
Benar juga
"Apa yang kau takutkan jim?"
"Baiklah sekarang aku bertanya padamu apa yang kau lihat sekarang"
Pertanyaan seperti apa itu? Bodoh
"yak! Kau bodoh ya, tentu saja aku tidak melihat apapun selain warna hitam gelap"
"Nah kau bahkan tidak tau dimana aku berada sekarang kan? Bodoh"
Astaga dia balik mengatakan aku bodoh, eh tapi benar juga yang dikatakan jimin, aku bahkan tidak tau keberadaanya dimana
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE -pjm
RomantizmBerpacaran dengan seorang idola memang menyakitkan Dan itu lah gunanya berjuang