1.8 Reveal

2.3K 464 6
                                    





"Pemarah!"

"Mau apa lagi kau kemari?"

"Aku ingin menemui mu saja"

"Untuk?"

"Hanya ingin melihat wajahmu"

"Kau tidak penting sekali Haruto!"

"Izinkan aku memegang wajahmu dan memelukmu sebelum aku sulit untuk melakukan itu lagi"

"Ikutlah dengan ku!"

"Hey! Apa-apaan kau ini?! Lepaskan aku! Ini sakit!"

Apa-apaan Haruto ini?! Dia menarik ku dengan cengkraman tangan yang kuat. Sakit.

Aku terus memukulinya dan dia membawaku ke tengah taman.

"Sudah? Kau mau apa?!"

"Ini mungkin terdengar aneh"

"Ya ya ya, kau memang aneh Watanabe"

"Kali ini aku serius"

"Kau bisa serius?"

"Berhenti bercanda"

"Aku tidak bercanda"

Biarkan saja. Kini aku menang. Senang membuatnya kesal. Karena dia selalu membuat ku kesal, aku akan membalasnya.

"Kau baca tulisan yang ku tulis dikertas saat di balkon?"

"Ya, aku baca. Apa maksudmu menulis itu?"

"Aku serius dengan tulisan itu, (y/n)"

"Hah?! K-kau..."

"Sudah ku katakan dari awal. Ini aneh. Tapi kali ini aku akan mengungkapkan semuanya,,"

"H-heh? Haru, kau membingungkanku"

"Izinkan aku mengatakan ini"

"I-iya?"

Orang aneh ini menjadi semakin aneh. Dia sepertinya salah minum obat belakangan ini,,

"Aku menyukaimu"

"W-what?!"

"Iya, ku tau. Kau membenciku karena aku selalu memancing emosi mu. Itu hanya akal-akalan ku saja, supaya aku mendapat perhatian lebih darimu. Maafkan aku bila aku menjengkelkan.

Aku senang saat kau mengubah namaku menjadi pengganggu.

Kau tau? sebenarnya kau tak menguras waktu Keita saat itu. Itu hanya akal-akalan ku saja karena aku tidak suka bila kau lebih akrab dengan orang lain selain aku.

Aku bisa sampai masuk ke dalam kamarmu waktu itu. Aku hanya ingin melihat wajahmu saja.

Aku memintamu untuk membantuku menulis lirik bukan? Itu hanya akal-akalan ku saja haha.

Dan satu lagi,
Aku serius dengan surat yang ku tulis dibalkon waktu itu"


"Haruto..."

"Ku tau. Ini sangat diluar konsep tampan dan kerenku ini"

"Kau masih tampak menyebalkan!"

"Tapi itu fakta"

"Bukannya aku terlalu ge-er. Bila kau menyukaiku, katakan saja. Bila kau ragu untuk mengatakannya, bisa kan kau bertindak baik padaku? Jangan seperti ini Haruto, aku tidak begitu menyukainya"

"Maaf, aku tak tau. Aku hanya ingin mendapat perhatian lebih darimu"

"Tidak seperti itu juga! Kau menyebalkan! Pergilah kau dari hadapanku kalau bisa dari dunia ini juga!"

Aku pergi meninggalkannya. Dia terdiam disana dan tidak mengejarku.

Sesampainya dirumah aku langsung ke kamar. Entah kenapa aku menangis.

Apakah kata-kata ku tadi sangat kasar?
Tapi dia menyebalkan!

Jika dia ingin mendapat perhatian lebih dari ku, dia bisa menggunakan cara yang lebih baik!





































Sejak itu, aku sangat jarang bertemu dengan Haruto lagi. Orang-orang di komplek pun berkata begitu.

Ada yang bilang Haruto pergi keluar rumah untuk beberapa saat.

Ada yang bilang Haruto pergi dari rumah karena orang tuanya.

Dan satu yang sangat tidak aku percaya,

Haruto pergi ke asrama untuk berlatih karena dia adalah seorang trainee YG Entertaiment.




Aku mengunjungi rumah Keita yang cukup jauh dari rumahku,,

"Permisi! Keita?! Ini aku (y/n)!"

"Nyari siapa?"

"Keita, Matsunaga Keita. Dia ada?"

"Keita direkut dan sekarang menjadi trainee YG Entertaiment"

"Benarkah?"

"Iya. Dia jarang pulang lagi karena dia menginap di asrama nya"

"Wah. Hebat sekali dia! Aku bangga padanya!"

"Iya. Dia bersama temannya juga direkut. Dia sangat senang karena bisa selalu bersama temannya itu"

"Wahh.. Siapa temannya?"



"Watanabe Haruto"

"W-WHAT THE?!"




[1] thankyou, haruto ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang