part 7

15 3 0
                                    

Hari ini berangkat sekolah bareng Lia,awalnya Gio nawarin tapi gue lebih milih sahabat gue..masa iyya lebih milih cowok lain di banding sahabat sendiri?pengkhianat dong?..maybe..

"Li...kok di gruop kelas heboh ngebahas bakalan ada insan baru yang mau masuk?emang berita itu bener?"sambil mengutak atik naik turun hp gue saat baca Line.

"Kayaknya iyya deh..gue juga belum yakin..tumben lo kepo sama ginian..."ujarnya sambil menyetir.

"Weeell..gak juga sih,guru kira kelas kita tempat penampungan pindahan insan baru apa??!tapi..biarin deh kalo cakep..wkwk.."ujar gue terkekeh

"Idiih..udah mulai gila lo yaah?..haha..ntar Gio murka looh denger lo ngomong gitu..hahaha.."kekehan gue di tambah Lia..

"Yeee ngait-ngaitin ke Gio..emang gue siapanya dia?...temen biasa doang kok..".ucap gue lagi.

--

Sampai di kelas....
"Lama banget sih lo berdua..hampir aja gue ngalpa..."titah si ketua kelas.

"Idih...judes amat si ketua kelas...".ujar si Lia.gue pun cuma terkekeh..Adrian pun natap dan terkekeh juga.

Tak lama menyita waktu akhirnya wali kelas pun masuk dengan memperlihatkan makhluk baru yang tengah berdiri di samping Bu Rika.

"Naah..kalian..perkenalan diri dulu hari ini..karena para guru sedang adain rapat dengan guru sekolah tetangga lain.."

Kelas seketika menjadi heboh..gue cuman mandang mereka masa bodo dan kembali mandang makhluk baru yang masih terdiam di atas..

"Sudah..skarang persilahkan dia memperkenalkan diri.."

Kelas seketika terdiam dan menghargai siswa baru itu..

"Met pagi..terima kasih atas kesempatan hari ini..izinkan saya memperkenalkan diri..Nama saya Natasya Verra Agustin.kalian bisa manggil aku Verra dan moga kalian bisa berteman baik denganku..terima kasih..".ujarnya sambil tersenyum.

Gue pun terus menatap Verra itu dan sedikit heran serta penasaran.dia sudah menatap seseorang dengan kedua matanya tertuju pada...Gio?..
Gio balik menatap Verra dan tersenyum kemudian menunduk..mungkin bermain ponsel....bikin kesal..

Author pov.

Gio seketika mendongak habis bermain ponsel dengan langsung menatap ke arah Devi.Gio langsung mengedikkan mata padanya..

Devi praktis bergidik ngeri dan memandang ke depan lagi.

Verra si siswa baru itu menyadari dan melihat semuanya kemudian membuat langsung pernyataan kalau cewek itu punya hubungan dengan cowok yang ia pandang tadi....

Sandra pun menoleh ke belakang dan menanyakan sesuatu..mereka pun berdekatan.

"Heei..emang siswa masih bisa pindah sekolah kalo udah semester 2 menjelang ujian??kan gak mungkin?.."bisik Sandra.

"Iyya juga sih.."tambah Devi.

"Alaah...palingan guru kita di suap sama dia..atau jangan-jangan dia di bully di sekolahnya hingga pindah ke sini..ohh..atau..jangan-jangan dia.........."belum sempat melanjutkan..kini Devi langsung memotong pembicaraannya..

"Jangan nanggepin yang enggak enggak dong..gak baik looh...positive thinking aja.."ujar Devi bijak.

"Naah....nak Verra..kamu bisa duduk di sebelah Dian.cewek yang di sana itu.."setelah menyuruh duduk siswa baru..
"Nah..karena mungkin rapatnya akan menyita waktu lama..jadi kelas akan free beberapa jam pelajaran kedepan..tapi,kalian harus tertib..jangan keluar masuk sebelum istirahat..oke.."ujar Bu Rika kemudian berlalu.

Cinta & pengorbananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang