Itachi menatap nanar benda yang di pegangnya lalu ia pun menatap istrinya yang duduk didepannya dengan tatapan sendu.
"Sayang kau serius?" Tanyanya lirih.
Naruto menutup matanya lalu mengangguk pelan.
"Sayang aku mohon jangan paksa aku untuk melakukannya!" Itachi menggenggam tangan Naruto seraya menatap penuh harapan.
"Tachi, apa kau mencintaiku?"
"Tentu sayang aku sangat mencintaimu!" Itachi mengecup punggung tangan Naruto.
"Kalau begitu lakukanlah permintaanku!"
"Tapi Naru.....
"Aku mohon Tachi!" Naruto memohon kepada Itachi.
Ingin rasanya Itachi menangis ia sangat mencintai istrinya namun sang istri terus saja memaksanya melakukan hal yang tidak ia sukai.
"Maaf Naru aku tidak bisa!" Ucap Itachi seraya beranjak meninggalkan Naruto yang menangis seraya mengusap perut buncitnya.
"Hiks... pembohong!" Isak Naruto hatinya merasa sakit atas penolakan suaminya.
Dua harinya sikap Naruto sedikit dingin kepada suaminya dan itu sukses membuat Itachi frustasi bahkan pekerjaannya pun menjadi berantakan yang menyebabkan Sasuke yang terkenal irit bicara pun menjadi cerewet.
Sasuke seperti ibu ibu kos yang menagih uang bulanan, cerewet galak pula entah kemana jiwa semenya.
Itachi mengurut keningnya dimejanya banyak berkas berkas yang harus dikerjakan ditambah adiknya yang terus mengoceh tiada henti.
"Kalau kau tidak bisa menuruti keinginan kucing manisku, biarkan aku yang menjadi suaminya!"
Itachi menghentikan gerakannya lalu menatap Sasuke tajam.
"Siapa yang kau maksud kucing manismu hah?!"
"Tentu saja Naruto, pria mungil cantik menggemas montok aduhay bahenol uhuy."
"Kau ingin mati dengan cara apa adikku sayang?" Tanya Itachi dengan senyum menyeramkan.
"Mati setelah bercinta dengan Naruto pun tak apa!" Jawab Sasuke dengan tersenyum mesum.
"BERCINTA SAJA KAU DENGAN KAMBING, SIALAN!?" Teriak Itachi.
"TIDAK PERLU TERIAK BAKA ANIKI! KAU SAJA SANA YANG BERCINTA DENGAN KAMBING!"
BRAK!
Pintu terbuka dengan kasar menampil Fugamort keturunan Voldemort yang melotot tajam.
"BERHENTI BERTERIAK INI KANTOR BUKAN HUTAN BODOH!"
"KAU JUGA BERTERIAK PAK TUA!" Balas keduanya.
Sementara itu Naruto tengah tersenyum sendu sembari mengelus perutnya yang buncit.
"Naru chan kau sedang apa?" Tanya wanita yang parasnya mirip Naruto, dia adalah Naruko kakak kembar Naruto.
"Nee san hiks.... hiks... Tachi hiks... dia
Naruko langsung memeluk adiknya sembari mulutnya tak henti hentinya menyumpahi pria berkeriput bernama Itachi.
"Tenang Naru ada Nee san disini, Nee san janji akan membuat penjahat kelamin itu menyesal!" Ucap Naruko berapi api, wanita cantik ini masih belum rela adiknya yang imut menggemaskan harus menjadi istri om om mesum macam Itachi. ( usia Naruto saat ini 18 tahun dia menikah saat berusia 17 tahun sedangkan Itachi 35 tahun)
Coba kau bayangkan bagaimana perasaanmu saat kau sedang bermanja manja bersama adik manismu lalu tiba tiba saja muncul makhluk jejadian melamar adikmu tentu kau tidak terima kan tapi kau bisa berbuat apa saat adikmu sendiri justru tersenyum genit pada makhluk itu.
