Uchiha Itachi pria 35 tahun yang belum menikah padahal berwajah tampan kaya raya pula, bukannya tidak laku tapi belum nemu yang pas padahal kekasihnya banyak baik wanita maupun uke.
Sering melakukan sex namun pria tampan ini belum pernah merasa puas, ia akan menikahi orang yang mampu membuatnya puas.
Namikaze Naruto remaja berusia 16 tahun yang binalnya minta ampun, semua guru tampan sudah ia cicipi kejantannya bahkan temannya yang tampan pun tak luput darinya.
Tidak ada seme yang tidak tergoda oleh tubuh montoknya, jangan lupakan desahan menggoda saat lubang sempit itu terisi penis yang besar panjang berurat, Naruto adalah iblis cantik yang mampu menjerat siapa saja.
Pria straigh pun akan langsung belok saat melihat wajahnya.
Naruto melangkahkan kakinya menuju ruangan pamannya yang tampan, Uzumaki Kyuubi merupakan adik dari Uzumaki Kushina ibu kandung Naruto.
Remaja cantik itu tersenyum menggoda saat beberapa pria menatapnya tanpa berkedip.
Hari ini ia memang sengaja membolos untuk mendapat jatah dari paman tampannya, memikirkan sebentar lagi ia akan mendesah nikmat di bawah kungkungan pamannya membuat lubangnya terasa gatal.
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Naruto langsung saja masuk, ia melihat pamannya sedang berbincang dengan seseorang yang wajahnya tidak dapat ia lihat sebab orang itu mempunggunginya.
"Paman!" Naruto berlari menghampiri pamannya tanpa rasa sungkan remaja manis itu duduk dipangkuan Kyuubi jangan lupa ia juga dengan suka cita menggesek bokong montoknya ke penis pamannya.
"Eungghh!" Lenguh Kyuubi sembari menutup matanya menikmati gesekan bokong bulat itu tak peduli jika tamunya menatap penuh minat pada keponakannya.
Naruto mengecup bibir Kyuubi lalu membisikan kata kata yang mampu membuat Kyuubi menggeram menahan nafsu.
"Paman main, lubang Naru merindukan milik paman!"
"Dasar nakal!" Kyuubi terkekeh pelan seraya mencubit hidung Naruto. "Itachi aku rasa pembicaraan kita sampai disini aku harus menemani keponakanku bermain!" Ucap Kyuubi kepada teman sekaligus rekan bisnisnya, Naruto menoleh kebelakang dimana Itachi berada ia tersenyum manis kepada sosok pria yang menurutnya tampan.
Itachi menahan gejolak dalam tubuhnya ketika bibir merah milik Naruto terlihat menggoda, ia bahkan penasaran bagaimana rasa bibir itu.
"Hn!" Itachi pun melangkah keluar tanpa ada yang menyadari pria tampan itu menyeringai tipis apalagi saat ia mendengar desahan merdu dari bibir Naruto saat Kyuubi mulai menggigit lehernya.
"Menarik!" Batin Itachi.
Setelah Itachi tak nampak lagi Naruto menyeringai tipis dibalik ciumannya.
Kyuubi tak hentinya membuat tanda pada tubuh keponakannya, bahkan kini keduanya sudah berada di dalam kamar yang memang digunakan Kyuubi untuk istirahat.
Kyuubi menatap kagum tubuh indah Naruto yang kini tak tertutupi sehelai benang pun.
"Uuhhhk mmhh ah paman!" Naruto mendesah nikmat saat putingnya di hisap oleh Kyuubi, sedangkan lubang sempitnya di manjakan oleh dua jari Kyuubi.
"Aaaahhh paman mmmhhh aahhh, Naru tidak kuat ahhh cepat masukan aahhh!"
"Sabar sayang, aaaahhhh!" Kyuubi mendesah saat tangan mungil Naruto mengurut penisnya. "Hhahah dasar nakal, panggil paman Daddy baru paman akan memberimu kenikmatan sayang!"
"Dad... Daddy aaaahhhh!" Naruto mendesah semakin kuat saat jari Kyuubi bergerak semakin cepat membuat tubuh Naruto bergetar, tubuh mungilnya tak sanggup menerima kenikmatan yang di beri pamannya tak lama madu putih pun keluar dari penis mungilnya.
