Suami mana yang tidak bahagia saat mengetahui istri tercinta, tersayang, terkasih pokoknya ter apapun tengah hamil. Bahkan seorang CEO macam Uchiha Itachi yang terkenal sadis dan kejam saja sekarang sedang menari hula hula saat sang dokter mengatakan istrinya positif hamil.
Mendengar kabar yang menggembirakan langsung saja Itachi mengadakan acara syukuran untuk kehamilan pertama sang istri. CEO berusia 37 tahun ini memang terlihat sadis tapi kalau sudah bersama sang istri entah kemana sifat sadisnya pergi merantau.
Itachi kini sedang memasang muka panik plus kesal pasalnya sang uke ngidam yang bikin hati cenat cenut.
"Naru, jangan begitu donk!" Itachi bernada memohon.
"Hiks... Iput jahat... hiks... Iput tega!" Isak sang Uke sembari mengelus perutnya yang sudah agak membuncit.
"Sayang jangan nangis donk! Nanti jelek lho!" Itachi masih berusaha membujuk sang istri.
"Huweee... Kaa san Iput ngatain Naru jelek... huwee Iput jahat Kaa san!" Sang Uke nangis dipelukan sang mertua.
"Sabar Naru sabar!" Sang mertua berusaha menenangkan menantu kesayangannya, dengan mata berair ia menatap anak sulungnya.
"Itachi ibu kecewa pada mu nak!" Sang ibu memalingkan wajahnya tak mau menatap wajah tampan anaknya yang pucat pasi.
"Apa susahnya menuruti istri yang lagi ngidam?!" Lanjut sang ibu tanpa mengetahui apa yang diidamkan sang menantu.
Itachi cuma bisa berdoa agar sang istri mengganti ngidamnya dengan yang lain. Pasalnya selama ini istrinya ngidam sesuatu yang jauh dari kata normal.
Ngidam pertama Naruto minta Itachi berangkat ke kantor pakai baju ala pangeran Eropa lengkap dengan kuda putihnya jangan lupa beberapa pengawal Itachi diharuskan memakai pakaian prajurit ala kerajaan Cina jangan lupa lengkap dengan senjatanya. Akibatnya Itachi and the genk harus jadi tontonan selama mereka berjalan dari rumah hingga kantor. Apa Naruto menemani mereka selama perjalanan? Tentu saja tidak sang uke cuma dirumah sambil ngemil keripik rasa ramen.
Ngidam kedua Itachi diminta Naruto merayu nenek tuli sampai sang nenek teriak. "Kyaaaa nenek pada mu!" Gimana caranya coba ngerayu nenek tuli? Tapi seorang Uchiha pantang untuk menyerah, Itachi memasang alat bantu pendengar dan akhirnya sukseslah misi kedua Itachi sang nenek memeluk Itachi erat hingga akhirnya Naruto cemburu dan menangis lalu menolak memberi jatah selama sebulan kepada Itachi yang membuat Itachi pun ikut menangis.
Ngidam ketiga Naruto meminta Itachi berangkat ke kantor mengenakan seragam maid lengkap dengan bando telinga kelinci, permintaan ini sukses membuat harga diri Uchiha Itachi jatuh ke dasar bumi. Seme cakep idaman para uke dan wanita harus merelakan harga dirinya jatuh demi sang istri, pasalnya Naruto mengancam akan mencari Daddy baru buat sang Baby.
Ngidam keempat Naruto meminta Itachi untuk membujuk Sasuke memakai gaun pengantin bewarna pink lengkap dengan renda renda, Sasuke tentu saja menolak dia kan seme masa harus pakai gaun. Tapi Itachi tidak menyerah demi sang uke yang manisnya kuadrat bikin diabetes apa pun akan dilakukan Itachi.
"Itachi, turuti saja keinginan Naruto!" Kini giliran Fugaku yang ikut bicara.
"Hn!" Sasuke ikut setuju, ia masih dendam pada Itachi soal gaun pengantin.
"Memangnya Naru chan ngidam apa Itachi?" Khusina bertanya lembut.
Itachi hanya diam tidak mampu menjawab pertanyaan sang ibu mertua.
Naruto masih menangis dalam pelukan Mikoto, Fugaku yang melihat menantu kesayangannya menangis pun menjadi tidak tega.
"Itachi turuti saja keinginan Naru chan nak!" Minato yang sejak tadi diam kini ikut bicara.