|eighteen|

360 51 4
                                    

Para perawat dan dokter berlarian membawa dua pasien baru mereka.

Mereka dibawa keruangan yang sama, hanya terpisah sebuah gorden.

June dan Bobby berhasil menemukan Hanbin dan Sohyun. Mereka melihat kebakaran yang ada dibelakang sekolah.

Mereka berdua duduk cemas menunggu dokter menangani Hanbin dan Sohyun. Keduanya sama sama terlalu banyak menghirup asap.

June duduk dilantai, menekuk kedua kakinya. Dia merasa bersalah, dia harusnya bisa menjaga kekasihnya dengan baik, dilain sisi ia sangat mengkhawatirkan kakaknya.

"Sohyun didalam?"

Jimin datang menghampiri Bobby. Ya, Bobby sengaja meminta June pergi kerumah sakit ini. Meskipun ada perdebatan panjang, akhirnya June menuruti permintaan Bobby.

Bobby mengangguk.

"Dia akan baik baik saja ,aku akan menanganinya langsung."

Jimin melihat kearah June, tersenyum dan segera masuk ke ruang rawat.

"Kau mengenalnya? Apa dia kakak Sohyun?"

"Dia dokter pribadi Sohyun, bukankah sudah kubilang kakaknya tidak ada di Korea."

30 menit berlalu, dokter dan perawat keluar dari ruangan itu. Termasuk Jimin. Dia mempersilahkan dokter lain pergi, dia yang akan menjelaskan keadaan pasien.

"Semuanya sudah baik baik saja, mereka juga sudah mulai sadar, kalian boleh masuk."

"Gomawo Jimin Hyung." Bobby.

Jimin hanye tersenyum dan berlalu.

Mereka berdua masuk ke ruangan Sohyun dan Hanbin. Melihat keduanya masih lemah tapi sudah sadar.

"Kau berhasil membuatku hampir mati Park Sohyun." Bobby.

"Mian, aku selalu membuatmu dalam masalah." Sohyun.

"Kenapa kau bisa ada disana?kenapa ponselmu tidak aktif?" June.

"Maaf, tapi aku bahkan tidak tau dimana ponselku." Sohyun.

"Apa kau masih merasa pusing?" June.

"Kalian, aku juga sakit disini, apa tidak bisa salah satu dari kalian menanyakan kabarku?"

Hanbin yang tidur disebelah ikut berkomentar.

"Hehe...hyung, kelihatannya kau baik baik saja, terima kasih sudah menyelamatkan kekasih adikmu ini."

June berpindah orang, ia memeluk Hanbin yang masih tidur.

"Kenapa kau tidak menghubungiku kalau mau pergi dari sekolah?"

"Ponselku diambil oleh mereka, mana bisa aku menghubungimu."

"Mereka siapa?"

"Hanbin, apa kau ingat saat dulu kau menemukanku digudang?"

"Emm, saat aku hampir menciummu kan."

June menatap Hanbin dan Sohyun bergantian dengan mata melebar.

"Itu jauh sebelum kalian berpacaran."

"Mereka orang yang sama, berpakaian sama."

"Jadi ini bukan pertama kalinya, kau seperti ini?" Bobby.

"Emm, tapi aku tidak tau siapa mereka."

"Seperti apa wajah mereka?" June.

"Mereka memakai topeng dan kostum aneh, akan sulit mengenali mereka." Hanbin.

My love, My Kiss, My Heart [✔] [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang