|twenty three|

493 52 1
                                    

Happy new year semua...
Semoga yang dicita citakan cepat terwujud...🤗🤗






Bobby membantu Sohyun membereskan pakaiannya. Sementara Sohyun hanya duduk diam diatas kursi roda didekat jendela.

Ini hari terakhirnya di Seoul, Jimin yang mengusulkan untuk meneruskan pengobatan Sohyun di Inggris. Meskipun kesempatan untuk sembuh kecil, tapi Jimin harus berusaha sekuat tenaga.

Pekerjaan Chanyeol? Sementara SKY hiatus, agensi tidak bisa memaksa Chanyeol bekerja dalam kondisi tertekan.

"Apa hanya segini barang bawaanmu?"

Bobby selesai mengepak pakaian Sohyun kedalam koper.

"Iyha, kakak bilang tidak usah bawa baju banyak banyak, dia akan membelikan yang baru nanti disana."

Bobby hanya mengangguk angguk, ia beralih ke tas miliknya.

"Kau yakin tidak ikut denganku ke Inggris, akan sepi disana tanpamu."

Bobby berjalan mendekat ke Sohyun, ia duduk berjongkok didepan Sohyun. Menggenggam tangan Sohyun.

"Sudah ada Chanyeol disana, aku hanya bisa mengantarmu, percayalah semua akan baik baik saja."

"Bobby.."

Bobby menaruh jari telunjuknya dibibir Sohyun.

"Aku tau, kamu pasti takut, aku menunggu disini, menunggu kamu kembali, kamu akan sembuh, bisa berjalan, berlari seperti biasa."

"Gomawo, kau selalu ada disampingku selama ini, emm..bisa aku minta sesuatu?"

Bobby tersenyum.

"Apa yang kau minta...emm.."

"Bisa jaga June untukku."

"Ha? Yaa...dia bukan anak kecil lagi, dia bisa menjaga dirinya sendiri."

"Aku hanya takut dia melakukan hal bodoh."

"Bukankah dia selalu melakukan hal bodoh."

Bobby berdiri, ia kembali membereskan pakaiannya. Ia akan mengantar Sohyun ke bandara besok pagi, lalu kembali kerumah lamanya.

🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎🎎

June sibuk menghabiskan sandwich nya diruang makan. Ditemani segelas susu.

"Ini sudah malam, jangan makan terus ....kau akan tambah gendut nanti."

"Aku butuh banyak makan, aku sedang dalam masa pertumbuhan."

"Seterah kau saja."

Hanbin duduk didepan June.

"Kau sudah masuk kuliah besok?"

"Hemm, hanya perkenalan, lalu aku akan pergi ke tempat magangku."

"Kau akan magang? Dimana? Apa ayah tau?"

"Emm, ayah yang membantuku mencari tempat magang, dirumah sakit."

June bertepuk tangan heboh.

"Wahhh hebat, kau harus mentraktirku dengan gaji pertamamu."

"Kalau aku tidak lupa, tapi ngomong ngomong,  apa kau serius dengan Umji?"

"Umji?...emmm tidak juga, aku hanya ingin bermain main."

"Jangan melakukan sesuatu yang bisa berakibat karma."

"Karma? Kau tau Umji begitu naif, aku hanya suka memanfaatkannya saja."

My love, My Kiss, My Heart [✔] [ Sudah Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang