Part 8

1.3K 46 0
                                    

-6 BULAN KEMUDIAN-

"Kau sudah bertemu dosen killer itu?"

Jinjoo bersandar lemas dipundak Soojung dan menyeruput coffee-nya. Mereka sedang berjuang dengan tugas akhir untuk keluar dari Universitas.

"Lihat, aku menjadi suka dengan anime akhir-akhir ini, bukankan dia tampan...kyaa~". Soojung memperlihatkan foto pada Jinjoo dan membuat darinya mengkerut.

"Aku kasihan pada mu, tidak punya pacar...menjadi selingkuhan...dan sekarang kau menyukai namja 2D aigoo~"
Jinjoo mendecak-decak melihat temannya yang senyum-senyum sendiri melihat ponsel yang sekarang sudah dipenuhi foto anime.

"Jangan ingatkan lagi aku dengan namja brengsek itu...aku harap dia juga mengalami nasip yang sama.."
Wajah Soojung berubah serius jika menyinggung soal mantannya. Bahkan sekarang Soojung tidak mau menyebutnya mantan, karna dia merasa tidak punya hubungan apa-apa dengan namja itu.

"Kau tau...dia sekarang tinggal di Jepang dan LDR dengan yeojachingu-nya itu, aku harap dia akan diselingkuhi juga"

Jinjoo benar-benar melihat tanduk merah dikepala Soojung jika membicaran Jin.

"Tidak usah membicarakannya, tapi kau mencari tau semua tentang dia cih..."
Perkataan Jinjoo seperti angin lalu ditelinga Soojung, dia sibuk dengan aktivitasnya sendiri

"Aku akan upload ini....ini sangat tampan"

Jinjoo bergidik ngeri melihat temannya yang dirasa sudah gila karna masalah waktu itu. Soojung yang baru pulang dari magangnya langsung menemui Jin dan melabrak habis namja itu, dibantu Sowon. Yang lebih mengesalkan lagi, namja itu merasa tidak bersalah sama sekali dan menyalahkan Sowon. Betapa emosinya Soojung dan Sowon saat itu.

Ding..

Ponsel Soojung berdering menandakan ada yang memberi komen pada postingannya barusan.

"Jungkook?"
Batin Soojung membaca nama yang tertera disana.

'Apakah ini season ke 3..?'

"Dia tau anime ini"
Batin Soojung girang mendapat teman, karna selama ini hanya ejekan yang diterima jika memperlihatkan anime, seperti yang dilakukan teman yang disampingnya tadi.

Soojung sudah sibuk dengan Jungkook di kolom komentar postingannya.

Karna merasa nyambung dengan Jungkook, obrolan mereka berlanjut di chat karna sudah ratusan komentar yang tertinggal dipostingan Soojung yang hanya ada mereka berdua.

🖤🖤🖤

Jungkook baru merebahkan diri di kasur. Dia begadang semalaman membuat tugas, demi berusaha keluar dari Universitas. Dia rasa tidak ada waktu untuk menunda lagi, setelah ini dia akan serius dengan pekerjaannya tanpa ada hambatan lagi. Dalam secepat kilat dia menyelesaikan yang tertinggal, dia menargetkan tahun ini semua dia sudahi.

Jungkook menyambar ponsel dan mengecek SNS nya sebentar sebelum tidur siang ini, tidurnya yang tertunda setelah lebih dari 24 jam tidak tidur.
Postingan Soojung langsung muncul saat dia membuka aplikasi itu. Tangannya tergerak menekan foto gadis itu dan melihat isi profilnya. Senyum terus terkembang di bibirnya melihat foto-foto yang diunggah Soojung keseharian.

Terlintas dipikirannya untuk mengenal Soojung lebih dekat lagi. Mungkin dulu dia tidak mengenal gadis ini dan tidak ada kata terlambat untuk mengenalnya lebih dekat. Postingan yang diunggah Soojung kali ini pun sedikit dia ketahui, itu bisa jadi bahan untuk mendekati seorang yeoja.

Kembali teringat dia dengan gadis yang hampir 2 bulan ini sudah tidak ada lagi dalam hatinya dan pikirannya. JiEun, Jungkook memilih meninggalkan yeoja itu karna kekerasan kepala yeoja itu sendiri. Sejak kejadian waktu itu, mereka jadi lebih sering bertengkar bahkan hal kecilpun.
Memuncak saat Jungkook akan magang ke China, dan tepat 3 harinya Jungkook disini, dia memutus hubungan mereka.
Awalnya Ji Eun yang sama-sama emosi menyetujui itu, namun baru beberapa jam setelah itu dia berusaha menghubungi Jungkook yang sudah memblock semua nomornya. Hingga sekarang dia pun masih menghubungi Jungkook dengan segala cara. Jungkook hanya menanggapi dengan biasa-biasa saja, dia benar-benar tidak punya rasa lagi pada Ji Eun.

🖤🖤🖤

Soojung sedikit terhibur dengan adanya Jungkook akhir-akhir ini. Disaat tugas akhir yang memecahkan kepala, melarikan diri dengan menonton anime supaya bisa melupakan masalah beberapa bulan lalu dan ditambah gosip tentang dirinya.
Dia sadar dengan omongan orang disekitar yang mengatakan dia berubah, berbeda dengan Soojung yang mereka kenal saat awal kuliah dulu dan ditambah bumbu-bumbu lain yang tidak pernah dia lakukan. Semakin bertambah umur, semakin kejam dunia dia rasa padahal tidak melakukan yang merugikan orang lain.

Hampir 2 minggu ini mereka saling berhubungan, bukan hanya sekedar via chat, mereka sudah saling telfon, walaupun Jungkook yang lebih sering menghubungi duluan.
Banyak kejadian lucu yang membuat Soojung bisa mati karna serangan jantung. Jungkook tiba-tiba mengirimnya emot hati yang besar ditengah chat-an mereka. Tentu Soojung merasa gugub, dia menatap lama pada emot yang dikirim Jungkook takut jika itu salah kirim dan beberapa menit kemudian Jungkook baru mengklirifikasi jika itu memang salah kirim. Soojung bernafas lega setelah itu.

Bagaimana bisa mereka saling mengobrol di telfon pun merupakan kejadian lucu, bodoh, dan menguntungkan bagi Soojung, bagi mereka tepatnya. Disaat Soojung sedang asik membalas pesan dengan Jungkook, tiba-tiba layar ponselnya tidak bisa ditekan, dia cemas karna ponselnya merupakan kebutuhan selanjutnya setelah tidur. Ditambah dia sedang masa-masa akhir di Universitas, tidak mungkin pengeluarannya bertambah dengan membeli ponsel baru.

Dia menguncang dan menekan sembarang layar yang hanya diam.

Tep..

Tepat di tombol panggil jempol Soojung menekan dan itu berfungsi. Bukan lega yang dia rasa, jantungnya semakin berdetak kencang karna poselnya tiba-tiba menghubungi Jungkook. Ponsel itu beberapa kali terbang keudara karna kagetnya Soojung. Dia segera menekan tombol power dan membuat ponselnya benar-benar mati.

Beberpa menit Soojung menenangkan jantungnya dan akal sehatnya baru berjalan setelah itu, tidak seharusnya dia mematikan ponselnya, Jungkook akan berfikir yang tidak-tidak karna dia yang tiba-tiba menghubungi, memutus panggilan, dan sekarang ponselnya mati.

Dengan menarik nafas panjang dan dalam, Soojung menghidupkan lagi ponselnya dan tepat saat ponselnya hidup Jungkook menghubunginya.

Kejadian itu tidak akan pernah dia lupakan. Kejadian yang membuat dia semakin dekat dengan Jungkook. Setiap malam, setelah selesai dengan tugas masing-masing, Jungkook terus menghubungi dan membicarakan kegiatan masing-masing saat siang hari.

Soojung pun melihat-lihat lagi foto lama sewaktu reuni dulu, mengingat lagi wajah Jungkook.



TBC

[FF Jungkook BTS] Love You so BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang