Lima Belas

2K 296 25
                                    

Jatuh cinta merupakan anugerah dari Tuhan yang menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jatuh cinta merupakan anugerah dari Tuhan yang menyakitkan. Kapanpun dan dengan siapapun kau jatuh cinta akan ada luka yang tercipta. Seperti Taeyong yang merasa sakit ketika melihat Jennie. Perilaku Jennie padanya, Taeyong terlalu percaya diri hingga menganggap Jennie mencintainya. Dia seolah menutup mata pada kenyataan yang ada, Jennie selalu mencoba untuk dekat dengan Victory.

Pagi-pagi sekali Taeyong melihat Jennie menyimpan setangkai mawar di atas meja Victory. Padahal niatnya bertemu perempuan itu untuk memberikan sebuah undangan pesta ulang tahun Taeyong. Lelaki Lee diam di pintu kelas saat Jennie dan dirinya berpapasan.

"Hai!" Jennie menyapanya lebih dulu seolah melupakan kejadian kemarin-Taeyong yang menyatakan perasaannya.

"Untukmu," kata Taeyong sambil menyerahkan undangan tersebut.

"Party? Woah ... i like it." Diperhatikannya undangan itu. Jennie menatap takjub. "Kau akan mengadakan party semewah yang kemarin, kan?"

"Sure. Makanya aku mengundangmu," balas lelaki Lee. Dia sudah tahu sifat Kim Jennie seperti apa.

"Victory juga diundang, kan?"

Taeyong menggeram dalam diam saat nama itu disebut. Kuku jarinya memutih karena tangannya mengepal. Sialan! Bagaimana bisa dia mengundang Victory ke pesta ulang tahunnya?

"Kau mau aku mengundangnya?"

Jennie mengedikan bahu. "Jika kau tidak mengundangnya maka aku pun tak datang. Malas saja jika tidak dia," ucap Jennie meski dia tahu Taeyong tak akan pernah mengundang Victory. Mengingat sebenci apa lelaki itu pada Victory Kim.

"Nanti kupikirkan lagi."

"Berikan undangan untuk V padaku. Nanti aku berikan padanya. Aku tidak bisa mempercayai ucapanmu."

Selesai. Dirasa tidak ada yang mau dibicarakan lagi, Jennie berlalu meninggalkan Taeyong. Gadis itu, sampai kapan dia selalu menginjak-injak harga diri Taeyong seperti tadi? Dan sampai kapan dirinya tetap diam dengan segala perlakuan Jennie padanya?

"Arghh!"

BUGH!

Tangan Taeyong melayang, meninju dinding kelas di sampingnya. Luka baru yang ia toreh di tangan tidak sebanding dari apa yang sudah Jennie lakukan padanya. Manik elangnya tak berhenti menatap punggung Jennie yang kian menjauh kemudian hilang termakan oleh dinding.

Taeyong tahu Jennie tadi mendengar geramannya. Jennie pasti tahu Taeyong meninju dinding sampai tangan lelaki itu terluka.

Tetapi, sayangnya gadis itu tak peduli.

***

"Kau ini kenapa sebenarnya?"

Jin rupanya geram dengan tingkah Lisa. Gadis itu terus berdiri di luar toko hampir satu jam sudah. Tubuhnya menghadap ke arah toko sembari memegang pensil dan kertas. Beruntungnya belum ada pelanggan yang datang, biasanya toko akan ramai saat sore.

Innocent Mate » Taehyung ✖️ Lisa [TERSEDIA PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang