HUJAN

1 1 0
                                    

"Huftt ujan lagi ujan lagi" keluh seorang gadis kecil
"Kenapa harus ujan sih? Kan aku jadi gk bisa main" gadis kecil tersebut masih saja mengeluh karna jika tidak hujan pasti dia akan bermain bersama june


"Iihh june ujaaan" ucap gadis kecil sambil berlari mencari tempat berteduh
"Kamu kenapa gk suka ujan sih na?" Tanya seorang bocah lelaki
"Ujan tuh bikin sakit tau gk sih june, apalagi kaka aku kayanya suka banget deh nangis pas ujan" ucap sana
"Ouhh, coba deh kamu sukain hujan karna hujan tuh ya walau dingin dia tuh bikin nyaman trs juga aku bahagia banget kalau udh bisa main main sama air hujan rasaaanya tuh bahaaagiaaa bangeet" ucap june sambil menadahkan tangannya dibawah air hujan (?).

"Sabar ya sana" ucap june yang sekarang sudah menjadi seorang remaja. Hari ini sana dikabarkan kabar yabg kurang gembira karna kakanya -jihyo- meninggalkan karena tabrakan.
Sana mengikuti proses pemakaman penuh dengan luka.
Sekarang hanya tinggal sana didepan makam kakanya
"Kenapa kaka ninggalin aku sih?"
"Kenapa kaka gk sekalian bawa aku aja?"
"Hiksss....hiksss...."
Sana menangis dibawah hujan dan tetap memeluk nisan kakanya. Pakaian yang sana pakai sudah basah semua tiba tiba...

GREP
June memeluk sana dari belakang mencoba mengalirkan kehangatan dan kekuatan yang dia punya
"Uljima" bisik june ditelinga sana dengan suara bass nya





"Akhh kok gw mimpiin itu trs sih?"
Sana terbangun dari tidurnya dan segera berangkat kesekolah. Seperti hari biasanya sana pergi dengan june teman kecilnya. Pasti kalian berfikir bahwa june menyukai sana? Tentu tidak yang suka bukan june melainkan sana.
"Yok brangkat" ucap june dan segera berangkat bersama sana.
"Susah bat dah ini" ucao Sana sedang mencoba membuka helmnya
"Kode minta dibukain atau gimana nih?" Ucap june sambil membantu sana
"Tuh bisa" kata june
"Tadi gk bisa tauuu" ucap sana sambil mengerucutkan bibirnya
"Iya iya" kata june sambil mengusap usap rambut sana.



Hari ini Sana ngajakin june jalan ketaman.
Sudah 3 jam Sana menunggu june untuk datang walau sudah 3 jam menunggu tetap saja sana tidak bosan sama sekali menunggu june.
"Akhh june mana sih?Dh setengah empat juga" keluh Sana

Pluk

Setets air hujan turun membasahi tubuh sana
"Yaelah pke hujan lagi" sana langsung mencari tempat untuk berteduh dia memang sudah suka hujan sejak june memeluknya dipemakan tapi, mulai sekarang dia kembali membenci hujan. Karena kenapa? Saat ini dihadapannya ada june dan sahabatnya ralat mana ada sahabat yang menyakiti sahabatnya sendiri. Didepan sana ada june berpelukan dengan mina dibawah hujan sama seperti yang june lakukan pada sana waktu itu. Setetes air mata jatuh dari mata sana walau apa yang ia lihat sangat menyakitkan tapi, entah kenapa ia tidak bisa berpaling dari apa yang ia lihat. Sana kira hangatnya pelukan june hanya untuknya dn sana adalah satu satunya tapi. Sana BUKAN SATU SATUNYA melainkan SALAH SATUNYA.

ONE SHOOT -KPOP IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang