[ OOPH - 10 ]

68.5K 4.4K 731
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca ya!

Komen sebanyak-banyaknya❤❤❤

- OBSESSION OF POSSESSIVE HUSBAND -


[ Siapa?  - 10 ]

NORMAL POV







Adinda melirik Leonard yang tak mengucapkan kata apapun sejak pertengkaran mereka. Semalam, pria Itu hanya melewatinya tanpa melanjutkan perdebatan mereka. Sehingga, Adinda dilanda kebingungan. Apa benar? Leonard tak ingin memiliki anak karena hal itu?

Dimas berhenti dan mematikan mesin mobil nya saat telah memakir tepat di depan gedung kantor atasannya. Damis membuka pintu mobil untuk Adinda. Sedangkan, Dimas membuka mobil untuk Leonard.

Leonard memimpin jalan, di ikuti Adinda yang kesulitan menyelaraskan langkah kakinya.

"Meja Kamu ada di dalam ruangan Aku. Kamu bisa nunggu disana. Aku udah nyiapin berkas yang perlu Kamu teliti" Ucap Leo dingin tanpa menatap Adinda.

"Kamu mau kemana?" Tanya Adinda ketika Leo justru membalikkan tubuh menuju pintu keluar kantor setelah mengecek notifikasi yang ada di handphonenya. Dan Adinda menepis rasa curiga yang menyertai dirinya.

Leo tak menjawab pertanyaan Adinda. Ia meninggalkan Istrinya. Meminta Dimas mengantarnya kesuatu tempat.

- oOo -

Leo mendorong pintu sebuah ruangan. Ia menatap Ayahnya yang sedang bercakap dengan seorang pemuda.

Ia berjalan dan berdiri tepat di sebelah pria muda tersebut.

"Perkenalkan Dia Sadewa Hidayat Arsellio. Dia pekerja cakap. Papah merekomendasikan dirinya sebagai Wakil Direktur perusahaan Kamu." Ucap William.

"Loh, Papah bukannya Papah nggak punya hak ngatur pegawai di Perusahaan Leo" Protes Leo.

"Dia anak bimbingan Ayahnya Adinda. Papah yakin Dia bisa ngebantu Kamu. Papah nggak punya hak pada pegawai lainnya. Tapi, soal Sadewa. Dia sepenuhnya atas pengawasan Papah. Kamu nggak diijinkan memecat atau memindah tugaskannya tanpa izin Papah. Kalau Kamu masih nggak bisa nerima. Papah milih jalan pemutusan kontrak kerja sama perusahaan Kita"

Ini semua pihak semaunya saja memutuskan kontrak kerja sama? Tidak ingatkah, mereka bagaimana perjuangan membujuk Leo agar mau bekerja sama? Mengapa, sekarang kesannya Leo yang mengemis pada mereka? Ah ya, dunia Leo telah berbeda. Ia harus bersabar sedikit demi mereka. Walau, Leo menyesal telah menyetujui mereka bekerja sama. Yang akhirnya, Leo dapat diperalat semudah ini.

"Papah.." Jengah Leo.

"Papah harap Kamu nggak ngecewain Besan Papah"

Leo mendengus. Menurutnya, itu urusan Keluarga. Leo juga telah melakukan segalanya. Dia adalah menantu yang baik bagi Ayah Adinda.

"Papah baru denger soal Adinda yang jadi pegawai Kamu. Papah nggak mau Kamu pakai wewenang sesukanya karna jabatan Kamu menjadikan Adinda sebagai pegawai tak berkompeten. Dan masuk atas kekuasaan Kamu. Papah mau asisten Sadewa itu Adinda"

"PAPAH"

Leo mendobrak permukaan meja William. Tak suka akan ucapan Ayahnya yang terkesan merendahkan Adinda. Toh, Papahnya juga menggunakan wewenangnya. Mau mengajarkan Leo tentang profesionalitas. Sedangkan, Papahnya sendiri tidak profesional.

OBSESSION OF POSSESSIVE HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang