Jangan lupa Vote sebelum membaca. Dan meninggalkan jejak di komentar❤
- OBSESSION OF POSSESSIVE HUSBAND -
[ Keputusan sepihak - 03 ]
NORMAL POV
Suara air menetes hingga membasahi permukaan tanah terasa menenangkan di cuaca awal tahun. Dua sejoli, masih bergelung dibalik selimut. Mencari kehangatan satu sama lain. Hujan diluar sana menambah suhu dingin di pagi hari.
Suara alarm dari salah satu handphone milik dua sejoli tersebut. Cukup mengganggu dan memekakan telinga keduanya.
"Matiin" Perintah dari bibir pria itu.
Kelopak mata sang wanita perlahan terbuka. Sejujurnya, sekujur tubuh nya remuk akibat aktivitas mereka semalam. Pria yang berstatus suaminya itu, menghujam dirinya tanpa ampun. Seolah, tak ada hari esok. Prianya memang sempat meminta maaf karena bersikap keterlaluan. Ya, dengan sangat mudah di maafkan oleh Istrinya. Begitulah, hubungan suami-istri. Memperdebatkan sesuatu menjadi garam dan bumbu dalam hubungan mereka.
"Leo" Panggilnya, di balas deheman oleh suami.
"Bangun, Kamu harus kerja" Sambungnya, mengusap lengan pria itu. Tangan pria itu merangkul pinggangnya erat. Semakin erat, sedangkan wajah suaminya bersembunyi di ceruk lehernya. Sesekali, menghirup aromanya.
"Selamat pagi, Adinda" Ucapnya Leonard parau.
"Pagi"
"Kamu bau kecut, Ya" Ungkap Leo, sembari tertawa kecil.
"Iyalah, Aku belum mandi"
Mendengar dengusan dari Istrinya, Leonard segera bangkit dari posisi awal. Sebelumnya, Ia mencuri satu kecupan dibibir kecil istrinya.
"Aku mandi di kamar mandi bawah, Kamu disini aja"
Dinda menganggukkan kepala, mencoba mengumpulkan nyawa.
"...Nda.. Dinda.. Sayang"
Pandangan pertama saat Adinda membuka mata adalah wajah suaminya. Leo membalut tubuhnya dengan kemeja biru dongker dan celana kain hitam. Ah, Adinda tertidur lagi.
"Bangun, ayo kebawah. Nanti dimarahin sama Mamah" Ucap Leo. Mengusap pelan rambut Adinda.
Leo dan Adinda memang masih tinggal bersama orangtua. Pekerjaan Leo sebagai pemimpin perusahaan, membuatnya sering kali lembur dan hampir tak ada waktu menjaga Adinda sepenuhnya. Atas saran Mamahnya, mereka kini tetap bersama orangtua. Dan kamar yang mereka gunakan, merupakan kamar Leo sewaktu masih muda. Sangat luas, bahkan sanggup menampung seratus orang didalamnya.
Adinda bangkit dari tidurnya, Ia mengekori Leo yang berjalan lebih dulu. Menuruni tangga, menuju dapur. Dinda merasa sungkan sendiri, di meja makan telah tersedia jenis lauk pauk yang jumlahnya sangat banyak. Dan itu hampir sebagian besar hasil masakan Mamah Leo. Dirinya, tak pernah di ijinkan menyentuh dapur. Leo akan marah dan menegurnya, mengatakan bahwa Adinda tak perlu melakukan hal yang berpotensi melukai dirinya. Menyuarakan protes pun, Ia takkan bisa. Karena, mertuanya juga menyetujui usul Leo.
Leo menarik kursi untuk Adinda. Ia menggeser kursi itu agar mendekat dengan kursi tempatnya duduk. Tak ada jarak antara mereka, bahkan saat makan.
Papah Leo tersenyum tipis melihat tingkah anaknya. Ia mengakui, bahwa Leo memang sangat protektif pada Adinda. Tak ada satupun supir dan pengawal pribadi keluarga mereka yang boleh bercakap bersama istrinya. Dan Leo sudah memecat begitu banyak pengawal, karena melanggar aturannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/168432754-288-k992141.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSION OF POSSESSIVE HUSBAND [END]
Roman d'amour[ SEBAGIAN CHAPTER DIPRIVATE, FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] SEQUEL OBSESSION OF POSSESSIVE BOYFRIEND. "Bahkan Jika bumi menentang hubungan kita, aku Leonard takkan pernah melepaskan dirimu, Adinda." Kisah Leonard dan Adinda setelah pernikahan mereka. Le...