Izinkan aku berkabung..
Untuk hati yang kau patahkan.
Untuk belati yang kau tancapkan, begitu dalam.Menyedihkan bukan?
Aku yang berjuang, dia yang kau anggap pemenang..
Sedang Aku, dianggap hanya ' teman'
Darimu yang kuanggap tuan..Izinkan aku berkabung..
Untuk bahagiamu yang tak lagi aku..
Atau haluanmu yang harus balik kanan
Atau untuk harapan yang harus aku hempaskan.
Terlebih, juga untuk kenyataan bahwa aku bertepuk sebelah tangan.Namun....
Jika esok, dia menyakitimu..
Maka kau dapat mencariku.
Di tempat di mana tidak ada seorang pun yang tau
Kecuali kau dan aku...Kemari..
Biar aku sembuhkan
Lalu kau bebas meninggalkan
Mencintaimu memang buta, tuan
Tapi aku tetap senang..Berbahagialah, aku bergumam..
Surakarta, 14 Desember 2018~
KAMU SEDANG MEMBACA
Semoga Aku Pergi
PoetrySebuah tulisan tentang kesedihan. Tentang rumit di kepala yang menjadi teman dan beberapa keadaan yang memaksa kita menyerah, patah, hilang arah.