Ruah

19 1 0
                                    

Semenjak kehilangan...
Aku selalu menyebut Wattpad adalah rumah. Tempat dimana segala jenuh rebah. Ia tetap menerimaku dengan ramah meski aku tak lagi bisa singgah. Layaknya rumah tua, yang kian usang. Tak ada yang kuubah dari tempat ini. Semua dekorasi dan bekas luka juga jejak bekas keberadaan masih diam ditempatnya. Tak ada yang kubersihkan.

Semenjak kehilangan, apapun yang ada dalam hatiku, kuluapkan dalam bentuk tulisan. Hingga mungkin pembacaku tahu, tulisanku berdarah dan berairmata. Seperti kau berhak bahagia dengan siapapun, begitu juga aku. Berhak bahagia dengan apapun termasuk dengan tulisan.

Aku lahir dari tulisan patah-hati yang parah. Yang selalu menemui bagian terburuknya dari kehilangan dan merelakan. Kalau boleh memilih, aku ingin lahir kembali dari tulisan bertajuk jatuh cinta atau sejenisnya. Yang tak perlu kunyawai dengan kisah patah hatiku sendiri. 

Harus kuakui bahwa aku jatuh cinta pada patah hatiku ini. Rumit ya, sederhananya aku candu menuliskan tentang luka. Meskipun aku sudah tidak ingin merasakannya.

Waktu menyembuhkan luka --- yang aku tulis di sini---, kehadiran orang baru juga sudah menghiasi hidupku yang sempat redup. Tapi anehnya aku tidak pernah bisa berhenti menuliskan tentang lara-laraku, segala perihal kehilangan dan merelakan.

Aku mencoba untuk menulis tentang jatuh cinta, tapi tetap saja tidak bisa. Seperti tidak ada nyawa di dalamnya. Bukan berarti ia yang sekarang tidak spesial. Hanya saja tulisan dengan tajuk jatuh cinta bukan duniaku. Aku terlanjur lahir dari kehilangan. 

Semenjak jatuh cinta lagi...

Kini Wattpad hanya makam-makam kuno yang meninggal kan banyak sejarah. Tempat yang tidak boleh diubah. Dan tempat bagi siapapun yang mencari rumah. Ia hanya monumen yang sesekali perlu diziarahi. Tanpa ada niat untuk mengulangi.

Di dalam hatiku aku ingin berhenti, lebih tepatnya aku sudah tidak ingin patah-hati (lagi). Aku tidak ingin ada objek-objek tulisanku yang baru. Aku harap ini yang terakhir.

Jadi aku pamit karena akan tidak sering pulang. Aku cinta kalian 💟

Semoga Aku Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang