-7-

2K 456 32
                                    

"Hei mata bulat tunggu!" Kyungsoo yang tadi nya berlari pun berhenti.

"Ada apa lagi sih?"

"Sebentar, aku parkirkan dulu motorku, kau tunggu saja di balkon, oke?"

"ishh! kau pikir kau siapa seenaknya menyuruh-nyuruhku"

Chanyeol yang mendengar Kyungsoo menggerutu hanya dapat tersenyum samar.

"Wahhh kufikir kau tidak mau menungguku ku, ternyata kau melakukannya" Ujar Chanyeol mengejek.

"Yasudah aku masuk saja"

"Eh eh eh begitu saja marah" Chanyeol refleks menahan tangan Kyungsoo.

Karna suasana berubah menjadi canggung, Chanyeol pun melepaskan tangannya dari Kyungsoo dan meminta maaf.

"Aku disini bukan karna menuruti perintahmu tapi aku hanya penasaran apa yang mau kau lakukan?"

"Iya iya aku paham nona berharga diri tinggi"

"Sudah cepat, apa mau mu?"

Chanyeol membuka tas nya dan mengeluarkan sebuah kotak "Ini" memberikan kotak tersebut kepada Kyungsoo.

"Apa ini?"

"Itu coklat"

"Coklat? untuk apa kau memberiku coklat?"

"Jangan geer, itu coklat dari temanku di kantor, sudah aku bilang aku tidak suka coklat, tapi ia terus memaksa, dasar wanita"

"Ohh jadi ini dari seorang gadis, hei telingga peri, aku rasa kau hanya takut coklat ini diracuni kan oleh gadis itu, makanya kau berikan kepadaku?"

"Kau benar-benar selalu berprasangka buruk kepada ku ya?"

"Ya begitulah" ujar Kyungsoo dengan santai.

"Tenang itu aman, sebelum memberikannya kepadamu aku cicipi 1 tadi siang, lihat aku baik-baik saja kan sekarang?"

"ya ya ya.. baiklah terimakasih. Oh iya hampir lupa, terimakasih juga ya untuk kotak makan siang hari ini, notes dari mu membuat ku semangat kembali, ngomong-ngomong darimana kau tau aku sedang bersedih hari itu? kau pasti merasa bersalah karna menurunkan aku dipinggir jalan kemudian memata-mataiku ya? mengaku saja"

"Kotak makan siang apa?"Chanyeol memeriksa suhu badan Kyungsoo dengan menempelkan tangannya ke kening Kyungsoo. "Tidak panas"

"Ishhh apa sih" Kyungsoo menghempaskan tangan Chanyeol dari keningnya.

"Kau sakit ya? ngomong mu melantur"

"Melantur apa sih? omongan yang mana?"

"Kotak makan siang dengan notes penyemangat? aku tidak memberikan hal seperti itu kepadamu, untuk apa juga memberikannya hahaha ada-ada saja, dan juga bukan aku yg menurunkanmu di pinggir jalan, kan kau sendiri yg minta berhenti disana" mata Chanyeol membulat sempurna dan memasang wajah kaget "jangan-jangan kau jatuh cinta padaku dan berhayal aku memberikan makanan kepadamu ya? ihh aku merinding"

Kyungsoo memukul kepala Chanyeol "Jatuh cinta pantat kuda! sudah sana pergi saja" Kyungsoo dengan muka yang memerah karna kesal dan malu medorong tubuh Chanyeol sampai kedepan pintu flat nya.

"Iya-iya sudah tidak perlu diantar, sejatuh cinta itu ya kau kepadaku" Chanyeol terus menggoda Kyungsoo.

Kyungsoo mengambil tangan Chanyeol dan menggigit nya

"Awww"

"Rasakan! hahaha" kemudian Kyungsoo kabur kedalam flat nya.

"Gadis bar-bar, awas saja kalau sampai nanti aku balas menggigitmu kau protes ya!" Teriak Chanyeol di depan pintu Kyungsoo.

My love from next door  - CHANSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang