ME X THE BOYZ ✅ ¦END¦

#3 JACOB

"pokoknya aku gak mau les musik!"

"gak mau lessssss!"

"gak mauuuuuuuuu!"

"aku capek mikir pelajaran sekolah!"

Teriakanmu membara ketika mama bilang bakalan kasih kamu les musik privat dirumah biar kamu bisa ikutan indonesian (g)idle. Mama gak mau kalah sama anak temen arisannya yang udah jadi member tetap JKS-48. Mamamu memang orangnya gak bisa dibantah.

"ma aku pergi dulu ke rumah wendy!" pamitmu dan segera kabur.

"eh mau kemana, enak aja. Duduk diem dirumah nanti jam 3 guru lesnya dateng!" mata mama terus mengawasi gerak gerikmu yang memang sangat mencurigakan.

*dih ogah banget jadi penyanyi mending jadi insinyur berguna bagi nusa bangsa* batinmu kesal karena suaramu yang cempreng dapet gen dari mama.

*chattingan sama wendy*

Beb gue gajadi ke rumah lo. Sorry😑

Yah, padahal gue udah siap

Gue mau les musik disuruh nyokap

Wajegile, yang bener

Iye
Udah ya gue bete bgt suer

Yaudah coy gue jalan ama Mark klo gt.
Bye.

Saking gabutnya dirumah akhirnya kamu ketiduran di sofa ruang tamu. Aroma teh krisan dan kue lapis legit bikinan mama membangunkanmu dari bocan mu. Masih setengah sadar kamu mencoba bangkit dari sofa tapi ada yang aneh. Matamu terpaku pada sosok jenius yang lagi main gitar sambil nyanyi lagunya Why Don't We - 8 letter. Mampus, kamu baper seketika.

"sudah bangun dek?" tanya cowo itu.

"ha?" jawabmu panik sambil ngusap iler dipipi.

"nah, ini gurunya. Maaf ya nunggu lama, anak tante emang suka ketiduran di sembarang tempat. Ayo sambil diminum tehnya kalo kurang bilang ya" celoteh mama.

*DEMI APA!*
*GURU LES BISA CAKEP BEGITU*

"yuk mulai latihan. Kamu bisa panggil aku kak jacob yah"
Kamu cuman bisa ngangguk dan melongo masih belum bisa menerima kenyataan kalau kak jacob itu guru les musikmu. Yap bener hubungan kalian hanya sebatas murid dan guru.

"kamu suka alat musik apa?" tanya kak jacob

"... " kamu blank, boro-boro kepikiran alat musik nyanyi aja gak bisa.

"mau coba main gitar? Sini duduk" kak jacob nawarin kamu buat duduk di sebelahnya.

Kamu cuman ngangguk-ngangguk gak jelas. Masih blank soalnya bener-bener gak ada keinginan untuk belajar musik. *meskipun gurunya ganteng parah* mending jadi pacar dari pada guru les (gak cocok) batinmu. ㅋㅋㅋㅋ

Ketika kamu duduk dan pegang gitar, tiba-tiba dari belakang kak jacob megang tangan kamu buat ngasih tau kunci gitar. *gilaaa, tangan kamu gemeteran - super tremor*

"ini kunci C"

"ini kunci G"

"ini kunci F"

"ini..."

Tiba-tiba kamu beranjak dari kursi karena gak bisa menahan gejolak dalam dada. Aseeek. Kak jacob yang kaget tiba-tiba senyum manis banget. Ia menggandeng tanganmu lembut dan mengajakmu pergi ke taman di belakang rumahmu. Sepanjang jalan kalian diam tanpa sepatah katapu. Kak jacob yang tetep senyum *itu tuh manis banget sumpah*

"hmmmm... Kita cari udara seger dulu ya dek" ucap kak jacob yang ramah itu.

"i-iya kak"

"dek, kamu tau nggak kalau hidup gak ada musik itu bakalan sehampa apa?" tanya kak jacob.

"musik itu bakalan bikin hari-harimu lebih berwarna. Percaya deh sama aku" ucap kak jacob sambil menatapku.

Akhirnya kalian berdua duduk di kursi panjang taman. Kak jacob memasangkan earphone di telingamu (😍). Pemandangan taman yang menyejukkan membuatmu rileks dan menikmati music bersama dengan kak jacob.

"aku percaya sama kakak, tolong ajarin aku main musik ya kak" mata kamu berbinar menatap kak jacob yang tersenyum lebar. Akhirnya kamu terhanyut oleh kata-kata kak jacob. Terkejutnya lagi, kak jacob mengusap rambut dan pipimu. Kamu memang terlalu gampang jatuh cinta.

[END #3]