#9 Q

5.3K 462 12
                                    

Cuaca yang hangat kali ini membuatmu ingin jalan-jalan di area lotto dutty free. Sekalian mau shopping barangkali ada diskon. Maklum kamu itu adalah pengabdi diskon. Karena gak mau ribet kamu jalan sendiri gak ngajak temen, saudara ataupun musuh. Ingin hidup nyaman, tenang dan tentram.

*kresekkresek*
Seperti langkah kaki yang mengikuti dari belakang. Namun ketika kamu menoleh kebelakang tak ada orang. Bahkan ini masih di siang bolong masa iya ada hantu.

"ssstttt sssttt"
Seperti ada suara memanggilmu. Lagi-lagi ketika kamu menoleh ke belakang tak ada orang. Tapi ketika kamu melihat ke arah samping ada cowo tak dikenal lagi natap kamu sambil senyum imut. Kamu tak memberi respon dan terus berjalan.

"aku dicuekin ya" cowo itu jalan di samping mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aku dicuekin ya" cowo itu jalan di samping mu.

"ha? Nuguseyoo?" tanyamu gak ngerti lagi harus respon apa.

"hahaha ternyata kamu bisa melihatku, amazing you!" kata cowo itu aneh.

Kamu yang heran, seakan tak mengambil serius perkataan cowo aneh itu dan meneruskan perjalananmu. Lebih anehnya lagi cowo itu tetap mengikutimu. Rasa panik semakin menghatuimu, kamu mengira dia adalah stalker. Kamu parno. Langkah kakimu semakin cepat, namun cowo itu tetap bisa mengejar langkahmu.

"huh, tolong jangan seperti ini" gerutumu kesal.

"hehe, kamu bisa panggil aku kyu. Sebenarnya namaku itu Q. Udah panggil kyu aja" jawabnya tiba-tiba.

"ada perlu apa? Kamu dari mana?" kamu bertanya untuk memastikan.
Kyu menunjuk ke langit. Membuatmu semakin bingung dan berpikir keras.

*emang doi malaikat apa ya, turun dari langit* batinmu ngaco.

"iya bener, aku datang untuk jagain kamu" seakan kyu bisa baca pikiran kamu. Tanpa sadar semua orang yang berlalu lalang memandangmu aneh. Kamu merapikan diri dengan berkaca di etalase toko pinggir jalan. *nggak ada yang aneh kok* batinmu.

Kyu tertawa terbahak memperhatikan gerak-gerikmu yang panik. Kyu akhirnya memegang bahuku. Tersadar, bahwa aku tak bisa melihatnya di kaca. Kyu tidak nampak di kaca. *apa mataku bermasalah* batinmu lagi.

"aku datang dari langit untukmu, aku akan bantu kamu. Apapun itu" ucap kyu.

"e-eh? Kaya di drama-drama fantasi gitu?" tanyamu polos.

"hehe, ini nyata bukan drama" jawabnya meyakinkan mu.
.
.
.
Kamu mulai ketergantungan dengan kyu. Semua yang membuatmu susah kyu membereskannya untukmu. Namun, kamu selalu berandai-andai bahwa kyu itu nyata. Manusia bukan malaikat.

"kyu, kamu gak bisa jadi manusia kaya aku ya?" pertanyaanku mengagetkan kyu yang lagi benerin lampu ruang tamu.

"kyu, aku pengen kamu jadi manusia sama kaya aku" permintaanmu seakan membuatnya sedih dan menghampirimu.

"kita tetap bisa sama-sama sampai kapanpun" kyu menggenggam kedua tanganmu. Tangannya yang dingin membuatmu ingin memeluknya. Tapi gengsi. 😨

"kyu, gimana caranya bisa jadi malaikat?" kamu bertanya pada kyu dengan tatapan penuh pertanyaan.

"jangan, kamu jangan pernah tau" jawab kyu mengelak.

"kyu..." kamu memanggilnya dengan lembut.

"maaf, aku tau semua manusia yang putus asa pasti bertanya seperti itu. Dulu aku juga bertanya seperti itu pada seseorang, sampai akhirnya aku menjadi seperti ini. Aku menyesal" ujar kyu yang sedih.

"kyu, aku bukan orang yang putus asa meskipun aku sebatang kara. Kamu tau itu, aku hanya ingin lebih lama bersamamu" kamu menatap kyu sedih.

"sebenarnya ada rahasia besar yang seharusnya kuungkapkan sejak pertemuan pertama kita" kyu seakan tak ingin melepas genggaman tangannya.
.
.
.
Kamu dan kyu duduk di sofa untuk terakhir kalinya. Sudah lebih dari 1 jam kyu menatapmu tanpa kata. Kyu sangat ingin memelukmu yang sedang kecewa karena tak ingin kehilangan kyu. Waktu kyu di dunia sudah selesai waktunya ia kembali ke langit nanti malam.

"rahasia besar itu adalah ayahmu. Aku adalah orang yang menabrak ayahmu 2 tahun yang lalu. Sehingga membuatmu menjadi sebatang kara. Saat itu aku berada di atas atap gedung. Aku melihat ayahmu yang sedang duduk. Itu arwah ayahmu. Aku bertanya padanya "bagaimana cara menjadi malaikat?" ayahmu tak menjawab sampai akhirnya aku loncat dari atap itu" kyu menatapmu penuh kekhawatiran.

"jadi kyu..." kamu tak bisa berkata-kata.

"aku belum mati, aku ada di suatu tempat menunggu jiwaku ini kembali" ucap kyu lagi.

"aku akan tetap bersamamu, aku akan kembali denganmu dan tolong maafkan aku" kyu meneteskan air mata.

Kamu mendekat pada kyu dan memeluknya sampai akhirnya ia lenyap dari pandanganmu.
.
.
.
"sayang, yuk cari diskonan ke lotto duty free" kyu menghampirimu dan tersenyum imut. Ini kyu yang sesungguhnya, manusia. Dia sudah kembali dari tidur panjangnya.
*Baper mas kyuuu*

[END #9]

ME X THE BOYZ ✅ ¦END¦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang